PAMEKASAN - Polemik kasus dugaan pelecehan organisasi kemahasiswaan oleh oknum Dosen Filsafat IAIN Madura Eko Ariwidodo terus bergulir. Kini, aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah mahasiswa di Gedung Rektorat IAIN Madura, Senin 18 November 2019 kemaren, menuai protes.
Mulanya, oknum dosen yang diduga merobek dan membuang logo PMII ke tong sampah menuai banyak cibiran. Namun berbeda usai adanya aksi, sontak kecaman dan hinaan terhadap dosen lulusan doktor UGM hilang menjadi sanjungan dan pembelaan. Bahkan sempat ada tagar #KamiBersamaPakEko.
Sebab, kala itu, massa aksi menunjukkan mahasiswa yang tak beretika dan beradab. Menunjuk-nunjuk dan membentak-bentak oknum dosen yang sedang duduk mengaku salah dan meminta maaf itu.