Kedatangan Komisi D DPRD ke kantor Dinas Pendidikan bukan hanya soal dugaan mafia proyek, tapi juga pertanyakan tunjangan non sertifikasi.
Ketua Komisi D, Muhammad Hafidi sampai menyindir halus masalah tersebut.
"Guru-guru sampai hilang buku rekeningnya, karena terlalu sering datang ke bank untuk ngecek, tapi saldonya kosong," gerutunya.