TIMESINDONESIA – Kabupaten Banyuwangi mulai menyusun rencana kontijensi pasca meningkatnya aktivitas erupsi Gunung Raung. Sejumlah identifikasi dan penyusunan rencana dengan skema terburuk, yakni meletusnya Gunung Raung sudah dipersiapkan sejak dini. Penyusunan rencana kontinjensi ini digagas bersama oleh Forkopimda setempat, berikut BPBD dan Basarnas.
Sebagaimana diketahui, gunung Raung mengalami erupsi sejak tanggal 21 Januari 2021. Hingga saat ini aktifitas gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso ini belum menunjukan tanda-tanda akan membaik, bahkan aktifitasnya cenderung meningkat.