Infografis
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo memastikan Bus Gandos Abadi (GA) yang mengalami kecelakaan di Imogiri, Bantul, DIY dan menewaskan 13 penumpang asal Sukoharjo, laik jalan. Uji kir yang dilakukan bus yang mengalami kecelakaan tersebut belum ada enam bulan berjalan.
“Hasil uji kir yang kita lakukan laik jalan, hasilnya bagus. Artinya sudah sesuai prosedur, lolos semua. Rem, lampu, klakson, ban dan lainnya bagus. Hasilnya kan tidak bisa direkayasa, karena sistemnya computerize. Jadi tidak mungkin menipu karena pakai komputer. Kalau nggak bagus ya nggak lolos,” terang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Hari Prihatno, Selasa (8/2) siang.
BacaJuga Laka Maut di Imogiri, Kapolres Bantul: Saksi Tidak Mendengar Suara Rem Pasca Kecelakaan Bus Wisata di Bantul, Kendaraan Besar Dilarang Melintas Jalur Dlingo-Imogiri Pasutri Pengantin Baru Asal Solo Jadi Korban Kecelakaan Bus di Imogiri
Meski lolos uji kir, kata Heri, perusahaan bus maupun sopir juga seharusnya melakukan pengecekan setiap akan berpergian. Baik pada kampas rem, lampu penerangan, ban dan lain sebagainya.
“Seharusnya ada pengecekan berkala, kampasnya seperti apa, bannya, lampunya. Pengalaman saya, kalau kendaraan tidak enak itu pasti terasa kok. Sopir juga harus profesional, harus pakai insting juga,” jelas Hari Prihatno.
Dijelaskan, selama ini pada proses uji kir kendaraan, termasuk bus, ada ketentuan lulus dan tidak. Semua sudah tersistem secara komputerisasi. Jika lolos, maka dipastikan kondisi kendaraan sudah laik jalan.
