Suara.com - Jika bicara soal menjaga kesehatan, banyak yang menyarankan untuk menjaga pola makan dan melakukan olahraga. Dua hal yang seringkali dirasa sulit untuk dilakukan, terkecuali sudah dalam kondisi tertentu, seperti mengalami kelebihan berat badan atau menderita gangguan kesehatan tertentu.
Ketika sudah berada di kondisi tersebut, tekad kita untuk mengubah pola hidup jadi lebih besar. Salah satunya dengan melakukan diet sehat.
Asupan makanan yang tepat dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi tubuh. Sebaliknya, terlalu sering mengonsumsi makanan yang kurang sehat, akan memberikan dampak buruk pada kesehatan.
WHO (World Health Organization) menyebut, diet sehat adalah fondasi bagi kesehatan dan pertumbuhan jasmani. Diet sehat bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mendukung meningkatnya kualitas kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Hal itu sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Aditya Pratama, atau akrab dipanggil Mas Didit. Ia merupakan seorang yang memiliki passion di bidang fitnes dan diet sejak 2006.
Mas Didit telah memiliki sertifikasi di bidang terkait, seperti Certified Fitness Trainer / Certified Personal Trainer dari RAI Institute, Certified Nutritionist dari International Sports Sciences Association USA (ISSA Certified Nutritionist) dan beberapa sertifikasi lainnya.
Semua itu tak terlepas dari kondisi kesehatan sang istri yang mulai menurun sejak tahun 2015.
“Istri saya divonis Autoimune Myasthenia Gravis di tahun 2015, dua tahun pasca melahirkan anak perempuan kami secara Caesar,” ungkapnya.
Pemilik akun Instagram dan Tiktok @halomasdidit ini menjelaskan, gangguan ini membuat otot istrinya melemah, sehingga sulit untuk bergerak atau berjalan. Setelah dipelajari, ternyata masalah kesehatan yang dialami istrinya memiliki hubungan yang erat dengan pola makan.
Baca Juga: 6 Langkah Penerapan Diet Clean Eating, Fokus pada Makanan Segar
“Dari situ, kami mulai merubah asupan sehari-hari kami. Kami lebih mengoptimalkan asupan-asupan yang menyehatkan, memaksimalkan gizi hariannya, serta memperbaiki gaya hidup yang sebelumnya bisa dibilang tidak terlalu baik,” terangnya.
Berbekal pengalaman tersebut dan pengetahuan yang dimilikinya, Mas Didit kemudian memformulasikannya ke dalam sebuah program bernama “Diet Nyaman”.

Berikut tips diet anti gagal yang bisa Anda terapkan di rumah.
Pertama, hilangkan orientasi Anda terhadap angka. Seperti sudah turun berapa kilogram, membakar lemak atau kalori berapa banyak dan semacamnya.
Proses penurunan berat badan setiap orang variatif. Banyak faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya penurunan berat badan setiap orang, seperti faktor usia, kondisi kesehatan, ketersediaan makanan, level stress, lingkungan, genetik, dan lainnya.
Kedua, cari metode diet yang membuat Anda nyaman. Ketika menjalani diet dengan cara yang nyaman, otomatis konsistensi akan muncul.