Pernyataan ini disampaikan saat melepas kloter JKG-01 dari Asrama Haji Pondok Gede pada Kamis (1/5/2025) malam.
“Saya baru tiba dari Madinah untuk mengecek seluruh persiapan haji, jemaah kan nanti langsung ke Madinah. Semua persiapan haji di sana sudah siap,” tegasnya.
Beliau juga mengingatkan jemaah untuk selalu membawa identitas resmi selama di Tanah Suci. “Tanpa itu, tidak bisa mengakses Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dan bisa berurusan dengan polisi," ujar Menag.
Pelunasan Bipih Ditutup
Sementara itu, proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) reguler 1446 H/2025 M resmi ditutup pada hari yang sama.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain menyebutkan, total 213.860 jemaah telah melunasi Bipih.
“Total ada 213.860 jemaah yang melunasi biaya haji reguler 1446 H. Proses pelunasan ditutup hari ini,” ungkap Zain di Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Rinciannya meliputi 183.197 jemaah reguler yang berhak lunas (tahap I dan II), 28.459 jemaah cadangan, 1.520 petugas haji daerah (PHD), dan 684 pembimbing ibadah dari KBIHU.
Indonesia mendapatkan total kuota haji sebanyak 221.000 orang tahun ini. Untuk jemaah haji reguler sebanyak 203.320, sisanya merupakan kuota haji khusus.
Baca Juga: Lebaran Haji 2025 Tanggal Berapa? Cek Jadwal Libur Nasional Idul Adha dan Cuti Bersamanya
“Alhamdulillah, secara nasional, data lunas cadangan sudah bisa memenuhi sisa kuota yang ada. Semoga dalam persiapan ke depan, tidak ada yang mundur atau menunda keberangkatan,” harap Zain.
Dengan rampungnya proses pelunasan Bipih dan dimulainya kedatangan jemaah ke Arab Saudi, tahapan penting ibadah haji 2025 resmi bergulir.
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menyusun Rencana Perjalanan Haji (RPH), dengan jadwal pemberangkatan jemaah secara bertahap sejak 2 Mei 2025.