"Sekarang ini mereka melakukan latihan secara mandiri. Tentu hanya untuk menjaga kebugaran saja tapi untuk prestasi yang maksimal, tidak bisa kita harapkan," kata Zainuddin.
Padahal PON adalah puncak prestasi olahraga di tingkat nasional sehingga target prestasi di PON pun dinilai tidak dapat tercapai bila hanya dilatih dalam waktu satu dua hari.
"Maka berbagai pertimbangan ini, Presiden mengambil keputusan untuk menunda pelaksanaan PON 2020 dan Peparnas (Pekan Paralimpiade Nasional) XVI bulannya Oktober tahun 2021," ujar Zainudin.
"aya kira, waktu satu tahun penundaan adalah waktu ideal baik untuk persiapan infrastruktur, venue dan tempat penginapan maupun untuk persiapan kontingen serta pengadaan alatnya," pungkas Menpora Zainudin Amali.