Juara dunia enam kali itu akan habis kontraknya dengan Mercedes akhir tahun ini, dan jelas bahwa upaya pemangkasan biaya itu akan berdampak langsung terhadap negosiasinya dengan Mercedes.
Tim pabrikan Jerman itu telah menegaskan bahwa mereka melihat Hamilton sebagai aset penting bagi brand mereka di saat Formula 1 menikmati pertumbuhan cepat kelompok demografi anak-anak muda di era digital sekarang.
Hamilton direncanakan segera memulai pembicaraan terkait kontrak berdurasi tiga tahun setelah Mercedes meraih titel ketujuhnya.
![Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton melakukan selebrasi di parc ferme usai meraih pole position pada sesi kualifikasi F1 GP Portugal 2020 di Sirkuit Internasional Algarve, Sabtu (24/10/2020) malam WIB. [JOSE SENA GOULAO / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/24/32702-lewis-hamilton.jpg)
Pebalap Britania itu juga sedang menuju gelar ketujuhnya ketika 77 poin memisahkan dirinya dengan Bottas di klasemen.
Baik Hamilton maupun bos tim Mercedes Toto Wolff mengatakan pada akhir pekan lalu bahwa mereka ingin bersama di Mercedes tahun depan.
Sedangkan batasan gaji telah disepakati menyusul diskusi dengan Komisi F1 pada Senin lewat pertemuan virtual dan rencana tersebut tinggal menunggu persetujuan Dewan Motor Sport Dunia.
Wolff mengatakan ia lebih suka menunda untuk kesepakatan jangka panjang dan menolak perpanjangan kontrak satu tahun, dan krisis kesehatan global menjadi salah satu faktor penghambat.
"Covid benar-benar mengubah cara kami melakukan bisnis dan saya rasa semuanya harus diselesaikan tahun ini," kata Wolff seperti dikutip AFP.
"Saya tidak ingin melakukan negosiasi lagi pada pertengahan tahun depan dan menyeretnya lagi.
Baca Juga: Ada yang Beda di GP Emilia Romagna, Apa Itu?
"Kami semua harus konsentrasi kepada tugas kami, Lewis membalap, saya menjalankan tim dan Ola Kallenius (chairman Daimler) membuat semuanya tetap berjalan."