"Ini lebih mungkin karena terpusat di satu tempat, di tempat penginapannya satu, penyelenggaraannya satu," ia menjelaskan.
Danny Kosasih selaku Ketua Umum Perbasi, berharap izin bisa secepatnya keluar. Pasalnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah dua ajang bergengsi yakni FIBA Asia Cup 2021 (16-28 Agustus) dan FIBA World Cup 2023.
"Ini adalah momentum yang baik untuk dunia internasional bahwa Indonesia siap jadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023," ujar Danny.
Sementara Junas Miradiarsyah selaku direktur IBL berterima kasih kepada Menpora Zainudin Amali telah memberikan fasilitas untuk berbicara dengan kepolisian.
Ia meyakini IBL yang rencananya berlangsung mulai 10 Maret bakal menerapkan prokes yang sangat ketat.
"Kegiatan ini mohon tidak dilihat sebagai kompetisi saja, tetapi juga sebagai media untuk masyarakat bahwa olahraga bisa terlaksana dengan Protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya.