Apresiasi juga disampaikan anggota dari Fraksi PKB, Muhammad Kadafi. Dia secara khusus memuji upaya Amali, yang menaikan anggaran kepemudaan dari total anggaran yang diajukan tersebut. Untuk anggaran kepemudaan naik menjadi Rp.183.878. 339. 200 dari yang diajukan sebelumnya sebesar Rp.118.694.371.000.
“Kami memberikan apresiasi atas inisiasi dari Kemenpora untuk menaikkan anggaran bagian kepemudaan. Ini merupakan suatu terobosan, agar para pemuda kita dalam kondisi pandemi ini bisa tetap produktif dan aktif. Mudah-mudahan, pemuda pemudi sesudah ini bisa menjadi agent untuk mendorong bagaimana pemuda bisa tetap punya daya saing yang cukup luar biasa dalam kondisi pandemi yang melanda saat ini,” harapnya.
Sementara itu, anggota F-PKS, Ledia Hanifa Amaliah juga mengapresiasi Menpora, yang mengupayakan meningkatkan anggaran fungsi kepemudaan dalam RKP tahun 2022.
“Terimakasih pak menteri, karena telah meningkatkan anggaran fungsi kepemudaan. Apalagi jika kemudian nanti kita mengarahkan kepada pengarusutamaan pemuda,” katanya.
Selanjutnya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti mendorong Kemenpora untuk mengumpulkan kembali Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) dari tahun-tahun sebelumnya dalam sebuah forum. Mereka diharapkan menjadi penjuru pemuda pancasila dan menjadi panutan supaya dalam hari-hari mereka dapat diteladani oleh pemuda-pemuda seusianya yang tinggal di sekitarnya.
“Untuk para pemuda kita, pak menteri, walaupun kami yakin ini sedikit sekali anggarannya, tidak akan mengurangi semangat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk terus memberikan yang terbaik untuk pemuda-pemuda Indonesia,” harapnya.