“Kalau di dalam rapat kemarin, saya sempat sampaikan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, kalau kata orang NTT itu besar di nama, berat di ongkos. Kemudian kalau kata Putra Nababan (anggota F-PDIP), mau ikan besar tapi kasih umpan teri,” kata Andreas, menanggapi paparan Menpora Amali terkait RKA K/L dan RKP K/L Tahun 2022.
Namun demikian, Andreas mengamini pernyataan Amali, yang mengupayakan dan memaksimalkan pengunaan anggaran yang ada. Andreas pun mengapresiasi Kemenpora, karena telah menyampaikan secara detail terkait penganggaran dan juga target-target pencapaian untuk atlet.
“Bahkan sampai medali-medali pun dihitung semua. Ini luar biasa, memang itu, kalau olahraga harus ada ukurannya yang dicapai dan apa targetnya,” pungkas Andreas.
Hal senada juga disampaikan anggota F-Gerindra, Elnino Mohi, yang menilai Menpora, walaupun anggarannya kecil, tapi mampu mengoptimalkan untuk kegiatan keolahragaan dan kepemudaan.
“Kemenpora, kementerian yang fasilitasnya bintang satu, tapi tuntutannya bintang lima. Tetap menjadi salah satu menteri yang terbaik, sukses dan tetap mengharumkan nama kami keluarga beliau semua yang ada di Gorontalo,” ucap Elnino.
Apresiasi juga disampaikan anggota dari Fraksi PKB, Muhammad Kadafi. Dia secara khusus memuji upaya Amali, yang menaikan anggaran kepemudaan dari total anggaran yang diajukan tersebut. Untuk anggaran kepemudaan naik menjadi Rp.183.878. 339. 200 dari yang diajukan sebelumnya sebesar Rp.118.694.371.000.
“Kami memberikan apresiasi atas inisiasi dari Kemenpora untuk menaikkan anggaran bagian kepemudaan. Ini merupakan suatu terobosan, agar para pemuda kita dalam kondisi pandemi ini bisa tetap produktif dan aktif. Mudah-mudahan, pemuda pemudi sesudah ini bisa menjadi agent untuk mendorong bagaimana pemuda bisa tetap punya daya saing yang cukup luar biasa dalam kondisi pandemi yang melanda saat ini,” harapnya.
Sementara itu, anggota F-PKS, Ledia Hanifa Amaliah juga mengapresiasi Menpora, yang mengupayakan meningkatkan anggaran fungsi kepemudaan dalam RKP tahun 2022.
“Terimakasih pak menteri, karena telah meningkatkan anggaran fungsi kepemudaan. Apalagi jika kemudian nanti kita mengarahkan kepada pengarusutamaan pemuda,” katanya.
Baca Juga: Kemenpora Cari Bibit Atlet Junior di Konawe Utara
Selanjutnya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti mendorong Kemenpora untuk mengumpulkan kembali Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) dari tahun-tahun sebelumnya dalam sebuah forum. Mereka diharapkan menjadi penjuru pemuda pancasila dan menjadi panutan supaya dalam hari-hari mereka dapat diteladani oleh pemuda-pemuda seusianya yang tinggal di sekitarnya.