Novak Djokovic akan Mentas di Olimpiade Tokyo dengan Rasa Bangga

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 16 Juli 2021 | 12:25 WIB
Novak Djokovic akan Mentas di Olimpiade Tokyo dengan Rasa Bangga
Petenis Serbia, Novak Djokovic. [MARTIN BUREAU / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Djokovic sebelumnya memenangkan medali perunggu di nomor tunggal pada Olimpiade 2008 di Beijing setelah kalah dari Nadal dalam laga semifinal, sebelum menumbangkan petenis Amerika Serikat James Blake untuk posisi ketiga.

Di London pada Olimpiade 2012, Djokovic membawa bendera Serbia saat upacara pembukaan, namun sekali lagi dia kalah dalam partai semifinal di tangan Andy Murray.

Nole juga dikalahkan oleh Juan Martin del Potro saat memperebutkan medali perunggu. Del Potro kembali mengalahkan Djokovic pada babak pertama Olimpiade Rio empat tahun kemudian.

Pengumuman Djokovic untuk menghadiri Olimpiade Tokyo tahun ini hanya berselisih empat hari setelah sebelumnya ia sempat ragu berpartisipasi.

Setelah mengalahkan Matteo Berrettini untuk meraih gelar Wimbledon keenam dan mahkota Grand Slam ke-20 sepanjang kariernya pada 11 Juli lalu, Djokovic mengatakan peluangnya 50-50 untuk mengikuti Olimpiade Tokyo. 

"Seperti yang saya katakan, saya selalu berencana untuk ke Olimpiade. Tapi sekarang saya sedikit terpecah. Ini seperti 50-50 karena apa yang saya dengar dalam beberapa hari terakhir," kata Djokovic.

Petenis berusia 34 tahun itu pun mengaku akan berpikir dua kali jika protokol COVID-19 di Jepang menjadi terlalu ketat dan penggemar dilarang hadir.

Semua venue di Olimpiade Tokyo, yang dimulai pada 23 Juli, akan ditutup untuk penonton karena otoritas Jepang berupaya membatasi risiko penyebaran COVID-19.

Penonton dari luar negeri telah dilarang hadir, termasuk anggota keluarga yang hendak mengunjungi atlet.

Baca Juga: 777 Orang Termasuk 431 Atlet, China Kirim Delegasi Terbesar ke Olimpiade Tokyo

"Itu benar-benar mengecewakan untuk didengar. Saya juga mendengar bahwa akan ada banyak pembatasan di Desa Olimpiade," ujar Djokovic.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI