Salut dengan Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo, Menpora: Indonesia Bisa Belajar

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 09 Agustus 2021 | 03:00 WIB
Salut dengan Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo, Menpora: Indonesia Bisa Belajar
Menpora Zainudin Amali. (dok. Kemenpora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Banyak sekali yang dapat menjadi pelajaran dari event sebesar ini karena di sana yang pertama kali disampaikan bahwa tidak ada toleransi untuk pelanggaran-pelanggaran dan semua itu dilakukan secara efisien dan peraturan yang jelas,” kata Rosan dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Jumat lalu.

Rosan mencontohkan sebelum berangkat ke Jepang, seluruh atlet, ofisial dan pelatih harus terlebih dahulu melaporkan rencana kegiatan mereka selama di Tokyo.

Dengan demikian, mereka hanya diperbolehkan keluar beraktivitas sesuai dengan jadwal yang telah dilaporkan dalam rencana kegiatan tersebut.

Demi meminimalisir penularan, interaksi dan aktivitas atlet selama di Tokyo juga dibatasi hanya di seputar tempat penginapan, tempat latihan dan arena pertandingan.

Tak hanya itu, seluruh atlet juga harus menjalani karantina dua pekan di Tanah Air dengan satu pekan terakhir mesti menjalani tes usap PCR setiap harinya. Hasil tes tersebut juga harus dilaporkan ke pemerintah Jepang.

"Ketika tiba di Kampung Atlet harus tes PCR dan uji saliva itu selama tujuh hari berturut-turut. Apabila ada yang positif, langsung dikarantina. Protokol itu sangat jelas,” tuturnya.

Meski protokol kesehatan sudah diterapkan dengan ketat dan disiplin, menurut Rosan, potensi tertular virus Corona tetap ada, tetapi tidak sampai menciptakan klaster yang meluas karena panitia juga sudah menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang jelas.

[Antara]

Baca Juga: Sukses Besar di Olimpiade Tokyo, Filipina Pede Tatap Asian Games 2022

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI