Dukungan Kementerian lain dalam mendukung Mandalika International Street Circuit adalah pembangunan jalan Bypass Bandara Internasional Lombok-The Mandalika yang dilakukan oleh Kementerian PUPR. Jalan Bypass ini akan menunjang alur logistik dari BIL ke Mandalika International Street Circuit saat berlangsungnya event balap motor.
Sementara dalam rangkaian kegiatan Homologasi, telah dilakukan virtual assessment pada Kamis, 12 Agustus lalu, yang diikuti oleh perwakilan dari Dorna Sport, Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan anak usaha ITDC, MGPA. Virtual assessment membahas homologasi Mandalika International Street Circuit ini merupakan virtual assessment pertama di dunia terhadap trek sirkuit yang dilakukan dengan cara yang sangat profesional.
“Kami sangat bersyukur dalam kegiatan assessment tersebut, Dorna Sport menyampaikan tanggapan dan kepercayaan yang positif atas progres pembangunan Mandalika International Street Circuit. Sehingga kami optimistis kami bisa menuntaskan penantian panjang selama 26 tahun, agar Indonesia kembali menjadi tuan rumah balap motor berkelas internasional. Oleh karena itu, kami sekarang fokus untuk meningkatkan fasilitas pendukung untuk menyambut pelaksanaan event balap motor internasional FIM Superbike World Championship (WSBK) pada 12-14 November 2021 mendatang,” terang Abdulbar.
Dalam rangka menambah pasokan kamar di dalam kawasan, ITDC fokus mempercepat pembangunan Pullman Hotel The Mandalika. Saat ini, progres pekerjaan Pullman Hotel secara keseluruhan mencapai 78,77%. Hotel ini ditargetkan akan mulai serah terima untuk dapat dioperasikan pada November 2021.
Guna meningkatkan konektivitas dalam kawasan, saat ini ITDC telah memulai tahap konstruksi Paket I dan II Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Project (MUTIP) untuk membangun infrastruktur dasar di zona barat, tengah, dan timur dari kawasan The Mandalika. Item pekerjaan MUTIP Paket I yang mulai dikerjakan adalah pembangunan sejumlah ruas jalan dengan total panjang 4,35 km serta lot parkir kendaraan seluas 104,72 are.
Ruas jalan dan lot parkir yang tengah dibangun ini secara langsung akan mendukung Jalan Kawasan Khusus (JKK) Mandalika. Sementara item pekerjaan MUTIP paket II yang tengah dikerjakan berupa sejumlah ruas jalan dengan total panjang 2,99 km yang akan menjadi penghubung wilayah komersial di zona timur The Mandalika.
Program MUTIP yang terdiri dari Paket I dan II memiliki total nilai investasi sebesar Rp1,7 triliun, dibiayai sepenuhnya oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan merupakan pembiayaan pertama secara standalone/mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia dan secara global juga merupakan pembiayaan pertama AIIB bagi kegiatan pembangunan infrastruktur pariwisata.
Untuk menjaga pasokan listrik, ITDC telah bekerjasama dengan PLN untuk memberikan support tenaga listrik KEK Pariwisata The Mandalika.
Daya supply listrik yang akan dipasok oleh PLN sebanyak 5,19 MVA dengan skema Zero Down Time, yakni sistem suplai listrik berlapis, sehingga listrik di kawasan tidak mengalami gangguan, walaupun hanya sesaat.
Baca Juga: Biar Tak Berbahaya untuk Pembalap, Sirkuit Red Bull Ring Austria akan Dirombak
Saat ini terdapat dua buah gardu induk yang siap memasok listrik di Kawasan The Mandalika, yaitu Gardu Induk di Kuta dan Gardu Induk di Sengkol.