Ada Atlet Terpapar COVID-19, Menpora Pastikan Pertandingan PON Papua Tetap Berjalan

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 06 Oktober 2021 | 12:23 WIB
Ada Atlet Terpapar COVID-19, Menpora Pastikan Pertandingan PON Papua Tetap Berjalan
Menpora Zainudin Amali, didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, di Mimika Sport Centre, Mimika, Senin (4/10/2021). (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan pelaksanaan pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tetap berjalan sesuai dengan jadwal meski ada beberapa atlet dan ofisial dari beberapa provinsi positif COVID-19.

"Pertandingan tetap berlangsung, sementara protokol kesehatan tetap terjaga sesuai aturan-aturan yang telah ditetapkan," kata Menpora dalam keterangan resminya setelah menyaksikan perlombaan menembak di Arena Menembak, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura seperti dilansir Antara, Rabu (6/10/2021).

Kasus COVID-19 saat pelaksanaan PON Papua pertama kali ditemukan di Timika dan bahkan jumlah tersebut mengalami peningkatan.

Berdasarkan keterangan dari juru bicara Satuan Tugas (satgas) Pencegahan dan Penanganan (SGPP) COVID-19 Papua Silwanus Sumule ada 29 orang yang terpapar yang terdiri atas atlet, ofisial dan panitia pelaksana (panpel).

Adapun penyebaran 29 orang yang positif COVID-19 yaitu 13 orang di Timika, tujuh orang di Kabupaten Jayapura, enam orang di Kota Jayapura dan tiga orang di Merauke.

Atas kondisi tersebut, Menpora Zainudin Amali mengaku akan memanggil Panitia Pengawasan dan Pengarah (Panwasrah) bersama PB PON untuk membahas masalah ini.

"Saya akan kumpulkan Panwasrah dan PB PON, beserta segenap elemen yang terlibat, berusaha meminimalisir risiko transmisi COVID-19 melalui berbagai strategi, di antaranya penegakan protokol kesehatan (prokes) ketat," katanya menambahkan.

PON Papua sebenarnya telah menjalankan prokes mulai dari masuk ke Bumi Cenderawasih. Setiap yang masuk ke provinsi paling timur Indonesia ini wajib melakukan PCR dan negatif COVID-19.

Hanya saja, virus tetap menyebar dan dibuktikan dengan penemuan atlet, ofisial maupun panpel yang terkena virus asal China itu.

Baca Juga: PON Papua: Tyas Murtiningsih Tak Menyangka Mampu Pecahkan Rekor PON

"Ayo kita bersama-sama mengecek asal virus ini, karena sebelum datang ke Papua semua kontingen sudah tes PCR," kata Menpora menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI