"Max adalah pebalap yang sangat fantastis yang menjalani musim yang luar biasa dan saya sangat menghormati dia, tapi apa yang terjadi ini benar-benar tak bisa diterima," kata pebalap yang akan bergabung dengan Mercedes tahun depan itu.
"Saya tak percaya dengan apa yang kita baru saja saksikan."
Nico Rosberg, juara dunia 2016 pun turut berkomentar.
"Saya rasa Michael Masi dapat memutuskan apa yang ia inginkan dan dia adalah direkturnya," kata sang pebalap Jerman kepada televisi Sky Sport, seraya menambahkan bahwa Mercedes telah merancang strategi untuk suatu peraturan yang kemudian secara tiba-tiba diubah.
Bos tim Mercedes Toto Wolff tak bersedia berkomentar setelah balapan usai.
Area abu-abu
Regulasi di F1 meninggalkan sejumlah area abu-abu.
Instruksi "mobil yang dioverlap boleh menyalip" tidak diberikan dan sang direktur balapan, di bawah peraturan terpisah, memiliki otoritas yang dapat mengesampingkan ketika bicara soal safety car.
Setelah GP Belgia yang diguyur hujan lebat, yang berakhir dengan para pebalap melaju beberapa lap di belakang safety car, Masi dapat dimaklumi karena ia tak ingin musim yang mendebarkan ini berakhir dengan arak-arakan.
Baca Juga: Pamer Momen Bareng Juara Dunia F1 Max Verstappen, Maia Estianty Bikin Iri
Dia juga sering terdengar terlibat percakapan dengan tim lewat radio komunikasi yang disiarkan untuk pertama kalinya musim ini.