- An Se Young (Korea Selatan) menjuarai tunggal putri BWF World Tour Finals 2025 di China setelah mengalahkan Wang Zhi.
- Korea Selatan meraih tiga gelar lainnya melalui ganda putra (Kim/Seo) dan ganda putri (Baek/Lee).
- Christo Popov (Prancis) memenangkan nomor tunggal putra dengan mengalahkan Shi Yu Qi dari tuan rumah China.
Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se young, kembali naik podium tertinggi usai melalui duel sengit berdurasi 1 jam 36 menit melawan wakil tuan rumah China, Wang Zhi, pada BWF World Tour Finals 2025.
Bertanding di Hangzhou Olympic Sports Center Gymnasium, China, Minggu, An Se young keluar sebagai pemenang lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-13, 18-21, 21-10.
Gelar ini menjadi trofi ke-11 bagi pemain peringkat satu dunia tersebut sepanjang tahun 2025. Sebelumnya, ia sudah mengamankan 10 gelar juara dari Sathio Grup Australian Open, Yonex French Open, Victor Denmark Open, Li-Ning China Masters, Daihatsu Japan Open, Kapal Api Indonesia Open, Yonex All England Open, Orleans Masters, Yonex-Sunrise India Open, serta Petronas Malaysia Open.
Dalam perjalanan turnamen ini, An Se young juga sempat berhadapan dengan wakil Indonesia. Ia menyingkirkan Putri Kusuma Wardani di babak awal melalui skor 21-16, 8-21, 21-8.
Korea Selatan turut menambah gelar dari sektor ganda putra. Pasangan Kim Wong Ho, Seo Seung Jae sukses meraih juara setelah mengalahkan duet tuan rumah Liang Wei Keng, Wang Chang dengan skor 21-18, 21-14.
Pasangan ganda putra nomor satu dunia itu sebelumnya juga menyingkirkan wakil Indonesia, Sabar Karyaman Gutama, Reza Pahlevi. Pasangan peringkat 10 dunia tersebut harus mengakui keunggulan Kim, Seo di semifinal dengan skor 9-21 dan 11-21.
Gelar lain untuk Korea Selatan datang dari nomor ganda putri. Duet peringkat tujuh dunia, Baek Ha Na, Lee So Hee, menang di partai puncak usai menundukkan pasangan Jepang Yuki Fukushima, Mayu Matsumoto dengan skor 21-17, 21-11.
Sementara itu, satu-satunya gelar untuk tuan rumah China diraih dari sektor ganda campuran. Pasangan peringkat satu dunia, Feng Yan Zhee, Huang Dong Ping, mengalahkan kompatriot mereka Jiang Zhen Bang, Wei Ya Xin dengan skor 21-12, 21-17.
China sejatinya berpeluang memborong empat gelar karena menempatkan wakil di empat nomor pada hari terakhir, yakni ganda campuran, ganda putra, tunggal putri, dan tunggal putra.
Baca Juga: 5 Drama Korea Berlatar Musim Dingin yang Cocok Ditonton saat Akhir Tahun
Namun, kegagalan wakil mereka di ganda putra dan tunggal putri berlanjut di sektor tunggal putra. Shi Yu Qi yang diharapkan menjadi andalan justru kalah di final dari Christo Popov asal Prancis dengan skor 19-21, 9-21.
Kemenangan tersebut menjadi gelar pertama Popov di nomor tunggal putra sepanjang tahun ini. Sebelumnya, pemain peringkat delapan dunia itu sempat dua kali melaju ke final, namun harus puas sebagai runner up setelah kalah dari Weng Hong Yang di Yonex Swiss Open dengan skor 18-21, 3-21 serta Anders Antonsen di Yonex French Open dengan skor 12-21, 19-21.
(Antara)