Red Bull dan Ferrari tak terpisahkan terlalu jauh di sepanjang balapan hari itu berkat mobil generasi baru 2022 yang mengikuti perombakan regulasi besar-besaran untuk menciptakan balapan yang lebih ketat.
"Kita melihatnya di Bahrain, kita melihatnya di sini. Sepertinya hanya ada sedikit pilihan di antara kita berdua," kata kepala teknis tim Red Bull Adrian Newey.
"Saya rasa ini akan menjadi perang dalam hal pengembangan (mobil) mulai sekarang, akan tetapi perang pengembangan itu dilakukan dengan satu tangan terikat di belakang karena pembatasan anggaran.
"Musim kami pada akhirnya mulai setelah kekecewaan akhir pekan kemarin, jadi senang rasanya bisa kembali."
Bos tim Red Bull Christian Horner mengatakan pertarungan dengan Ferrari cukup berat.
"Mereka memiliki mobil yang hebat, pebalap yang luar biasa... apabila itu yang akan mewarnai sisa musim ini, ini akan menjadi epik," kata Horner.
"Kami harus tetap bekerja keras sekarang karena dengan regulasi yang muda dan baru itu langkah-langkahnya akan besar dan cepat dan lawan-lawan kami tidak akan tinggal diam.
"Kami akan membawa sejumlah pengembangan untuk mobil ini ke depannya," tambahnya, demikian Antara.
Baca Juga: Ini Alasan Lewis Hamilton Ingin Ubah Nama Belakang