Dengan pengalamannya tersebut, peringkat 5 dunia itu bisa menjadi batu sandungan Axelsen dalam melanjutkan dominasinya di tahun 2022.
3. Kento Momota

Mantan tunggal putra nomor 1 dunia, Kento Momota punya rekam jejak mentereng, terutama saat melawan Axelsen.
Sebelumnya, Momota terhitung kerap mengalahkan Axelsen, hingga akhirnya performanya menurun dan posisinya pun direbut oleh Axelsen.
Andai Momota bisa kembali ke top performanya, bukan tidak mungkin Axelsen akan bisa dijegal di turnamen-turnamen bulu tangkis selanjutnya di tahun 2022 ini.

Axelsen wajib waspada dengan pergerakan juniornya sekaligus kompatriotnya, Anders Antonsen di kancah bulu tangkis saat ini.
Peringkat ke-3 dunia itu disebut-sebut bisa menjadi penerus atau bahkan penjegal langkah Axelsen di turnamen-turnamen berikutnya.
Sebagai kompatriot atau rekan, Antonsen pasti mengenal betul gaya bermain Axelsen, yang bisa menjadi senjata baginya untuk mengalahkan seniornya itu.

Chou Tien Chen pun tak mau ketinggalan untuk masuk dalam daftar ini. Apalagi jika menilik peringkatnya yang ada di ranking 4 dunia.
Memang secara head to head, Chou Tien Chen tak punya rekor apik kala bertemu Axelsen, yakni dengan 16 kekalahan.
Namun, Chou Tien Chen tercatat pernah menang dua kali atas Axelsen. Salah satu kemenangan didapat pada 2019 lalu di BWF World Tour Finals.
Kontributor: Felix Indra Jaya