Hal itu pun turut terdampak lonjakan kasus COVID-19 karena persebaran varian Omicron yang sempat membuat musim reguler IBL 2022 tertangguhkan pada awal Februari lalu.
"Enggak mudah lah memang. Tapi ini kita ingin tercapai, sekarang sudah naik dari 96 ke 176, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ke 240. Jumlah gim per tim tadinya cuma 16 kali di musim reguler, sekarang sudah 30 kali," katanya.
"Setelah itu semua jalan, periode panjang dan kompetisinya sudah sustain, baru lah kita mikir program-program yang istilahnya pengembangan," tutup Junas.
IBL 2022 dalam waktu dekat akan melanjutkan fase playoff hingga final yang menggunakan format best-of-three dan diselenggarakan terpusat di GOR C'Tra Arena, Bandung, jawa Barat, pada 13-30 Agustus mendatang.
[Antara]