Profil Mohammad Ahsan, Pebulu Tangkis Ganda Putra Bergelimang Gelar Juara

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 27 Agustus 2022 | 11:37 WIB
Profil Mohammad Ahsan, Pebulu Tangkis Ganda Putra Bergelimang Gelar Juara
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan (kiri). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

Suara.com - Mengenal Mohammad Ahsan, pebulutangkis ganda putra andalan Indonesia yang telah menorehkan beragam prestasi membanggakan.

Mohammad Ahsan dan pasangannya, Hendra Setiawan, meneruskan kembali kiprahnya dengan berhasil menembus final BWF World Championship atau Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022.

Pasangan berjuluk The Daddies ini berhasil melangkah ke final usai mengandaskan kompatriotnya, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal, Sabtu (27/8).

Dalam perang saudara tersebut, The Daddies mampu mengalahkan juniornya itu lewat Rubber Game dengan skor 23-21, 12-21, dan 21-16.

Keberhasilan melangkah ke final ini otomatis membuat The Daddies kian dekat meraih gelar juara BWF World Championship ke-4 nya sejak berpasangan.

Ahsan/Hendra sebelumnya telah meraih 3 gelar juara BWF World Championship masing-masing di tahun 2013, 2015 dan 2019.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ganda putra Indonesia bakal bertanding di hari keempat Kejuaraan Dunia 2022 (PBSI/Twitter @INABadminton)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ganda putra Indonesia bakal bertanding di hari keempat Kejuaraan Dunia 2022 (PBSI/Twitter @INABadminton)

Secara pribadi, gelar juara di BWF World Championship 2022 akan membuat raihan Hendra menjadi 5 gelar di sektor ganda putra dan 4 bagi Ahsan di sektor yang sama.

Atas pencapaian ini, nama keduanya pun melambung dan menjadi perbincangan di kalangan Badminton Lovers Tanah Air.

Karenanya, Bolatimes.com mencoba mengupas salah satu sosok dari pasangan berjuluk The Daddies itu, yakni Mohammad Ahsan.

Baca Juga: Sesal Jonatan Christie usai Kalah Menyakitkan di Perempat Final Kejuaraan Dunia 2022

Profil Mohammad Ahsan

Mohammad Ahsan merupakan pebulutangkis spesialis ganda putra yang lahir 7 September 1987 di Palembang, Sumatera Selatan.

Ahsan telah jatuh hati kepada olahraga bulu tangkis sejak usia 6 tahun, kala dirinya banyak menonton pertandingan bulu tangkis di televisi.

Ia pun mulai menekuni dunia tepok bulu selepas SMP, di mana ia kemudian bergabung dengan klub bulu tangkis kenamaan Tanah Air, PB Djarum.

Kiprahnya di klub ternama itu membuat Ahsan kemudian masuk pelatnas, di mana ia kemudian dipasangkan dengan Bona Septano.

Kiprah keduanya pun terbilang membanggakan saat pertama kali dipasangkan, yakni kala menjuarai World University Championship di Portugal pada 2008 dan juga SEA Games 2011.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI