Sebelum melakukan Spike, lihat posisi Setter dan lihat ke mana arah bola akan dituju agar bisa mengambil ancang-ancang dalam melakukan lompatan dan melepaskan pukulan sekuat tenaga.
Biasanya, seorang Setter memiliki sandi-sandi khusus kepada para penyerang sebelum melepaskan bola ke posisi yang diinginkan, agar bisa membingungkan lawan yang bersiap melakukan Block.
3. Ambil Ancang-ancang
Saat hendak melakukan Spike, pemain harus memiliki kuda-kuda yang kuat dan berdiri tegak agar bisa melepaskan pukulan sekuat tenaga.
Bagi pengguna tangan kanan, maka saat berdiri kaki kiri harus di belakang kaki kanan. Begitu juga sebaliknya, agar bisa memberikan kekuatan saat melompat dan melepaskan pukulan.
4. Mengambil Langkah
Saat hendak melompat, pemain harus mengambil langkah yang tepat dan terukur. Gunakan kaki terlemah sebagai tumpuan untuk menjadi pijakan saat hendak berlari.
5. Ambil Langkah Kedua yang Kuat
Di langkah kedua ini, usahakan langkah kedua menggunakan kaki terkuat sebagai pijakan. Lalu ayunkan kedua lengan ke belakang untuk menambah kekuatan saat memukul.
Baca Juga: BIN Samator Susul Pasundan ke Final Four Livoli Divisi Utama 2022
6. Sejajarkan Dua Kaki
Di langkah kedua ini, usahakan posisi kedua kaki dalam posisi yang sejajar dan dalam posisi terlentang selebar bahu sembari menekuk lutut untuk melompat.
7. Lakukan Lompatan
Saat kedua kaki dalam posisi sejajar, lakukan lompatan sesuai Timing bola itu sendiri. Di sini, pemain harus bisa mengukur tinggi bola dan lompatan agar mendapat posisi yang tepat untuk melakukan Smash.
8. Tarik Tangan ke Belakang
Setelah melompat, tarik tangan ke belakang sebelum memukul agar tangan terkuat memiliki tambahan kekuatan dan bola bisa meluncur deras.