Jadi Sorotan, Berikut 5 Kejadian di SEA Games 2023 yang Bikin Kamboja Tak Layak Jadi Tuan Rumah

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 10 Mei 2023 | 19:26 WIB
Jadi Sorotan, Berikut 5 Kejadian di SEA Games 2023 yang Bikin Kamboja Tak Layak Jadi Tuan Rumah
Suasana ruang ganti Timnas Indonesia U-22 selama memainkan laga Grup A SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja. [IG/@PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat Opening Ceremony atau upacara pembukaan SEA Games 2023, publik Indonesia dibuat jengkel karena bendera kebangsaan Merah Putih dikibarkan secara terbalik.

Aksi bendera terbalik itu terlihat saat penampil yang membawa bendera mengibarkan sang Saka Merah Putih, yang membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Kamboja pun mengirimkan permohonan maaf.

2. Aturan Aneh di SEA Games 2023

Pada cabang olahraga (cabor) balap sepeda, tim Indonesia harus merelakan satu medali, setelah tiga pembalapnya mampu menyapu bersih medali emas, perak, dan perunggu.

Tim balap sepeda Indonesia harus kehilangan medali karena adanya aturan di SEA Games 2023 yang melarang satu negara berada di tiga podium yang sama, sehingga medali perunggu diberikan ke peringkat empat, yakni pembalap Kamboja, Khim Menglong.

3. Kursi Kondangan untuk Timnas Indonesia U-22

Di cabor sepak bola putra, Timnas Indonesia U-22 harus menerima fasilitas yang tak layak jelang pertandingan, di mana seluruh pemain harus duduk di kursi plastik untuk kondangan di kamar ganti pemain.

Tak cukup hanya menggunakan kursi plastik untuk kondangan, jersey penggawa Timnas Indonesia U-22 hanya digantung dengan hanger plastik yang biasa digunakan untuk menjemur pakaian.

4. Pakai Lampu Mobil

Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Kamboja dan Link Live Streaming: Marselino dan Rizky Ridho Cadangan

Keanehan kembali tercipta di cabor jalan cepat, saat pelari Indonesia, Hendro Yap, meraih medali emas dalam kategori jalan cepat 20 km.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI