"Saya menantikan babak berikutnya," ujar Medvedev.
Sebelum edisi kali ini, Medvedev belum pernah memenangi pertandingan di Roma dan kurang percaya diri dengan permainannya di lapangan tanah liat. Dia kini masuk empat besar setelah empat kali menang dan hanya kalah satu set.
"Melawan Hanfmann saya ingin memasukkan bola sebanyak mungkin ke lapangan. Dia bermain sangat agresif. Saya bermain mencoba dan membuatnya gagal -- dan mungkin dia tidak memainkan permainan terbaiknya," kata Medvedev.
"Dia berjuang lebih dari saya. Saya senang saya bisa menetralkan permainannya."
Medvedev juga meningkatkan keunggulannya dalam pertandingan tur dengan mengklaim kemenangan yang ke-37 musim ini.
Sementara itu, Tsitsipas tampil dominan melawan Coric setelah kalah dari petenis Kroasia itu dalam tiga dari lima pertandingan, termasuk di Roma pada 2018 dan di final Cincinnati musim panas lalu.
Tsitsipas mengamankan set pembuka dengan break dan memimpin 2-1 pada set kedua. Namun, dua kesalahan ganda mempengaruhi posisinya saat ia kehilangan servis pada kedudukan 4-4 hanya, namun berhasil meraih kemenangan satu gim kemudian.
"Sesi malam ini menjadi sangat menyenangkan," kata unggulan kelima itu.
"Ini adalah tanah liat dan hal-hal dapat meningkat dengan sangat cepat," ujar Tsitsipas tentang penampilannya yang goyah menjelang akhir pertandingan.
"Saya mengatur pukulan saya pada momen-momen penting dan mampu memulihkan (momentum) di akhir."