10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:41 WIB
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
Presiden Joko Widodo (kesembilan kiri) berfoto bersama Menpora Dito Ariotedjo (ketiga kiri), Menko PMK Muhadjir Effendy (keempat kanan), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kedelapan kiri) dan para atlet serta pelatih peraih bonus atas pencapaian pada Olimpiade Paris 2024 usai penyerahan bonus tersebut di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/8/2024) [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ratusan rekor nasional serta satu rekor Asia Tenggara yang sukses dipecahkan pada Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024. [Dok PB PEPARNAS]
Ratusan rekor nasional serta satu rekor Asia Tenggara yang sukses dipecahkan pada Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024. [Dok PB PEPARNAS]

“Hasilnya sudah terlihat di Paralimpiade Paris 2024, di mana perolehan medali kebanyakan berasal dari cabang-cabang yang kami pelatnaskan secara tidak terputus,” jelas Budi Ariyanto Muslim.

Sejenak kembali ke masa New Normal pandemi Covid-19, Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 digelar setahun sesudahnya atau 2021.

Menteri Pemuda dan Olah Raga saat itu, Zainudin Amali menyatakan bahwa Indonesia mengirim 23 atlet dan mengikuti tujuh cabang olah raga ke Paralimpiade Tokyo 2020.

Keberhasilan yang diraih adalah sembilan medali, masing-masing dua medali emas dari cabor para bulutangkis, tiga perak dari cabor para bulutangkis dan satu medali perak dari para angkat besi. Lantas empat medali perunggu, terdiri dari dua medali cabor para bulutangkis, satu medali dari cabor para atletik dan satu medali dari cabor para tenis meja.

“Dengan perolehan ini, posisi Indonesia berada di peringkat 43 dunia. Bila dibandingkan dengan keikutsertaan kontingen Indonesia pada Paralimpiade di Rio de Janeiro 2016, Indonesia hanya bisa mengirimkan sembilan atlet yang mengikuti empat cabang olah raga dengan perolehan satu medali perunggu cabor angkat besi dan menempatkan posisi Indonesia pada peringkat 76 dunia,” ungkap Zainudin Amali yang hadir mendampingi 23 atlet Paralimpiade Tokyo 2020, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Andi Herman serta para pelatih dan ofisial.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/9/2021). [Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden]
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/9/2021). [Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden]

“Kalau sebelumnya para atlet difabel ini sangat merasa terpinggirkan. Sekarang ini, rasa percaya diri mereka muncul karena mereka setara dengan atlet-atlet non difabel,” lanjutnya.

Dalam pertemuan dengan para atlet Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan apresiasi dan pujian atas torehan prestasi mereka.

Apresiasi ini juga diberikan beliau kepada para atlet Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Paris 2024. Sebagaimana dikutip dari Presiden RI go.id, Presiden Jokowi mengatakan bahwa prestasi para atlet disabilitas negeri kita memberikan kebanggaan luar biasa bagi bangsa Indonesia di kancah internasional.

Dalam Paralimpiade Paris 2024, Indonesia menempati peringkat ke-50 dengan perolehan satu medali emas dari cabor para badminton atau para bulutangkis ganda campuran, delapan perak, dan lima perunggu.

Baca Juga: Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine

“Saya sangat gembira dan bangga karena dalam ajang tersebut kontingen Merah Putih berhasil mencetak sejarah baru seperti tadi disampaikan oleh Bapak Menpora berhasil membawa 14 medali: 1 medali emas, 8 medali perak, dan 5 medali perunggu,” demikian jelas Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu (11/9/2024) sore.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI