"Kami sudah berusaha, sempat tertinggal jauh di gim pertama tapi bisa mengejar dengan memperbaiki permainan dan memperkuat komunikasi."
Leo juga mengakui keunggulan Kim/Seo yang tampil dominan sejak awal laga.

“Kim/Seo bermain sangat in hari ini, sangat cepat dan rapat. Sergapan mereka membuat kami kewalahan," kata Leo Rolly Carnando.
"Kami pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih dan lebih lagi. Jangan down karena ini bukan hasil yang jelek,” tutur dia.
Sementara itu, Bagas menyoroti ketangguhan pertahanan pasangan Korea Selatan yang sulit ditembus.
“Mereka juga sangat sulit dimatikan, beberapa kali bola tanggung mereka bisa mengembalikan walaupun dalam posisi yang sudah sulit,” kata Bagas Maulana.
Bangkit di Swiss Open 2025

Dengan hasil ini, Kim/Seo resmi menjadi juara All England 2025, sementara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana harus puas dengan posisi runner-up.
Meski demikian, mereka tidak ingin larut dalam kekecewaan dan siap bangkit di Swiss Open 2025.
Baca Juga: Jadwal Laga Empat Wakil Indonesia di Perempat Final All England 2025
Swiss Open 2025 menjadi kesempatan bagi Leo/Bagas untuk menunjukkan perkembangan mereka di ajang BWF World Tour.