"Para pemain telah berkeringat lebih dari siapa pun selama jeda musim dan menjalani kehidupan yang disiplin. Itu yang membawa kami ke final setelah 13 tahun," ujarnya.
Laga pertama final V-League akan digelar pada 31 Maret 2025 di markas Pink Spiders.
Sebelumnya, masa depan Megawati Hangestri Pertiwi menjadi topik yang hangat diperbincangkan, mengingat musim reguler Korean V-League 2024/2025 tinggal tiga laga lagi. Selama dua musim bersama Red Sparks, pemain voli asal Indonesia itu terus menunjukkan performa terbaiknya.
Megawati Hangestri Pertiwi dapat dikatakan menjadi pemain asing dari Asia yang paling mendominasi saat tampil di Liga Bola Voli Korea atau V League.
![Pevoli putri Indonesia milik Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi saat bermain di Liga Voli Putri Korea Selatan atau V-League 2024/2025. [Dok. Instagram/@red__sparks]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/22/98458-pevoli-putri-indonesia-milik-red-sparks-megawati-hangestri-pertiwi-saat-bermain-v-league.jpg)
Dalam dua musim yaitu pada 2023-2024, kehadiran Megawati tak hanya mengangkat performa Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, namun juga meningkatkan popularitas klub dan liga.
Pemain voli berseragam Red Sparks sejak musim 2023/2024 ini, bergabung melalui seleksi kuota pemain Asia. Mega berhasil membantu Red Sparks mengakhiri musim 2023/2024 dengan meraih peringkat ketiga, dan kini telah menduduki peringkat kedua klasemen musim reguler.
Sementara untuk prestasi pribadinya, Megawati menduduki peringkat ketiga top skorer sektor putri Korean V-League dengan perolehan 729 poin. Tak hanya itu, pemain yang dijuluki Megatron itu juga menduduki peringkat pertama tingkat keberhasilan serangan (47,20%).
Bahkan, dia berada di posisi pertama dengan tingkat keberhasilan serangan terbuka (42,36%), serta menduduki peringkat pertama tingkat keberhasilan serangan dari barisan belakang (49,87%).
Media Korea Selatan, Yonhap News, pada Kamis (6/3/2025) lalu melaporkan jika Megawati dirumorkan akan mendaftarkan diri dalam seleksi kuota pemain Asing karena alasan gaji. Beberapa media lokal, termasuk Naver Sports, baru-baru ini memang mengkritik KOVO lantaran menilai bahwa Mega layak mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
Baca Juga: 4 Cara Pakai Hijab Sport Agar Tetap Nyaman dan Tidak Melorot Seperti Megawati Red Sparks
Meski begitu, masa depan Megawati di Red Sparks terus menjadi sorotan. Pasalnya, kontrak pemain kelahiran Jember tersebut dengan Red Sparks akan berakhir pada akhir musim ini. Sosoknya kini mulai dikaitkan dengan klub Jepang, Turki, dan tentunya negara asal Indonesia.