Telan Rp100 Miliar, Arena Pacuan Kuda 'Hidup Lagi' di Pulo Mas Pasca Asian Games 2018

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 23 April 2025 | 23:20 WIB
Telan Rp100 Miliar, Arena Pacuan Kuda 'Hidup Lagi' di Pulo Mas Pasca Asian Games 2018
Telan Rp100 Miliar, Arena Pacuan Kuda 'Hidup Lagi' di Pulo Mas Pasca Asian Games 2018. [Dok. Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam hal kapasitas, arena ini dirancang mampu menampung antara 6.000 hingga 8.000 penonton dengan tiket, dan tersedia pula area luas untuk penonton umum yang tidak dikenakan biaya.

“Fasilitas ini inklusif, dari tamu VIP hingga masyarakat umum. Bahkan, penonton gratis bisa mencapai puluhan ribu orang,” jelas Aryo.

Kehadiran lintasan pacuan ini akan melengkapi JIEPP sebagai pusat olahraga berkuda paling lengkap di Indonesia. Saat ini, JIEPP telah memiliki fasilitas equestrian, dan dalam waktu dekat akan diperluas untuk mendukung berbagai disiplin berkuda seperti memanah berkuda dan polo.

Direktur PT Pulo Mas Jaya, Robby Ferliansyah, menyatakan bahwa pengembangan ini bertujuan menjadikan JIEPP sebagai pusat pelatihan dan kompetisi untuk seluruh cabang olahraga berkuda di tanah air.

“Dengan fasilitas baru ini, JIEPP akan menjadi barometer perkembangan olahraga berkuda Indonesia berstandar internasional,” ujarnya optimistis.

Dengan pembangunan yang ambisius dan dukungan dari berbagai pihak, arena pacuan kuda di Pulomas bukan hanya menjawab kerinduan komunitas berkuda, tetapi juga membuka peluang besar bagi Jakarta menjadi tuan rumah event olahraga berkuda berskala global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI