Final turnamen berlangsung penuh ketegangan. Para atlet muda menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam setiap tembakan panah yang dilepaskan.
Salah satu sekolah yang mencuri perhatian adalah SD Al Islam Pengkol Jepara yang keluar sebagai Juara Umum.
Mereka meraih 1 emas dan 1 perak di kategori beregu, serta 1 perak dan 1 perunggu di sektor individu. Yulianto, pelatih sekolah tersebut, mengaku bangga atas hasil kerja keras anak didiknya.
“Kami dulu belum berprestasi, tapi tahun ini bisa jadi juara umum. Ini hasil dari latihan yang intensif dan motivasi anak-anak yang terus meningkat,” jelasnya.
Salah satu penampilan gemilang datang dari Arsakha Dipo Sulistiyo asal SDN Tlogowungu 03 Pati. Ia mengalahkan unggulan teratas dan meraih juara PVC KU 12 Putra dengan skor 7-1.
Arsakha mengaku kuncinya adalah tetap tenang dan fokus, meski sempat merasa tegang di awal.
Ibunya, Qhorik Ismawati, menyebut bahwa minat Arsakha pada panahan muncul awal tahun 2025 saat diminta sekolah ikut POPDA. Dari pengalaman itulah ia terpacu untuk serius menekuni panahan.
“Turnamen ini sangat positif untuk anak-anak. Daripada main gadget terus, lebih baik mereka aktif olahraga,” katanya.
Deretan Juara Lain di Setiap Kategori
Baca Juga: Angin Paris Jadi Musuh Utama, Tim Panahan Indonesia Bak Uji Nyali di Paralimpiade
Beberapa nama yang juga bersinar dalam ajang ini antara lain: