Audisi PB Djarum 2025 Diharapkan Lahirkan Pebulu Tangkis Super

Kamis, 03 Juli 2025 | 20:01 WIB
Audisi PB Djarum 2025 Diharapkan Lahirkan Pebulu Tangkis Super
Konferensi Pers Audisi PB Djarum 2025 (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

Suara.com - Audisi PB Djarum 2025 diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet bulu tangkis super untuk masa depan. Event ini rencananya bergulir pada September 2025.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin berharap Audisi Umum PB Djarum 2025 menjadi langkah regenerasi bulu tangkis.

Pendaftaran untuk mengikuti audisi Umum PB Djarum 2025 telah dibuka sejak 20 Juni lalu sampai dengan 31 Agustus mendatang.

Sementara untuk audisinya akan berlangsung pada 8-12 September di GOR Bulutangkis Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin. [Dok. PB Djarum]
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin. [Dok. PB Djarum]

"Kami ingin semangat dan kecintaan terhadap bulu tangkis di Indonesia terus menyala," kata Yoppy Rosimin dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

"Sesuai janji kami menyelenggarakan Audisi Umum PB Djarum setiap tahunnya agar para atlet belia dari berbagai daerah bisa menunjukkan kemampuan hasil latihan, serta memperebutkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dan bergabung dengan keluarga besar PB Djarum."

"Kami harap melalui audisi ini akan lahir atlet berkualitas super untuk meningkatkan kejayaan bulu tangkis Tanah Air," sambungnya.

PB Djarum berharap animo para peserta yang tahun lalu mencapai 1.966 dapat lebih meningkat lagi tahun ini.

Pada edisi 2025, audisi menyasar tiga kelompok U-11 dengam usia 8-10 tahun atau kelahiran 2015-2017.

Baca Juga: Karier Mitzi Abigail Purnama, Putuskan Gantung Raket Demi Ini

Lalu, kelompok umur 11, yaitu peserta berusia 11 tahun atau kelahiran 2014, serta kelompok umur 12 yaitu peserta dengan usia 12 tahun atau tahun kelahiran 2013 baik untuk putra maupun putri.

Ketua Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2025, Sigit Budiarto mengungkapkan bahwa seleksi kali ini dirancang ketat.

Gunanya untuk menjaring atlet berkualitas sesuai kriteria yang dibutuhkan supaya bersaing di level tertinggi.

"Kami berupaya menjaring bibit-bibit yang bertalenta super, baik dari segi teknis maupun non teknis," ucap Sigit.

"Dari segi teknis tentu mereka yang Sudah memiliki dasar pukulan maupun footwork bagus, sementara non teknis kami melihat dari potensi atau bakat dan mental diimbangi dengan daya juang," sambung Sigit Budiarto.

Di kategori putra pemberian super tiket diperuntukkan pada semifinalis tahap turnamen, sedangkan di kategori putri pemberian super tiket diperuntukkan untuk finalis yang nantinya akan secara otomatis masuk ke dalam karantina.

Tahap karantina diselenggarakan selama empat minggu mulai dari 13 September hingga 11 Oktober. Nantinya di tahap ini akan ada dua fase eliminasi yang bertujuan untuk melihat potensi dan mentalitas atlet.

Usai dari tahap karantina, atlet yang terpilih akan mendapat Djarum Beasiswa Bulu Tangkis dan dinyatakan tergabung dalam PB Djarum.

"Kenapa kami fokus di KU 12, KU 11, dan U-11? Karena pembinaan butuh jangka panjang. Untuk mempersiapkan pemain sampai di level yang sangat baik itu butuk 8 sampai 10 tahun," tegasnya.

"Kami harus mulai pembentukan dari sisi fisik, teknik, kemudian perkembangan atlet juga butuh waktu. Secara gizi juga kan harus disiapkan sejak dini. Jadi kami harus mempersiapkan sedini mungkin," lanjutnya.

Technical Advisor PB Djarum, Aryono Miranat menekankan meski banyak peserta yang ikut dalam audisi umum nanti, semua peserta harus berusaha keras untuk terpilih.

Selain ketatnya persaingan, panitia hanya mencari pemain-pemain berbakat dari ajang ini.

"Dari begitu banyak bibit yang mendaftar, yang akan masuk sekitar 11 anak, karena diharapkan ini menjadi bibit-bibit yang menggantikan pemain yang sudah mendunia," ujar Aryono.

"Saya yakin sebelum audisi, mereka sudah berlatih keras. Jadi kami tunjukkan performa yang terbaik di audisi umum nnti. Tunjukkan semangat juang, dan jangan mau kalah dalam setiap pertandingan dan tentunya dengan mental yang kuat," lanjutnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI