Suara.com - Turnamen basket 3x3 berskala nasional kembali digelar untuk keempat kalinya. Bertajuk Mandiri 3x3 Indonesia Tournament ajang ini diharapkan menjadi wadah kompetisi yang konsisten melahirkan talenta muda berbakat.
Mandiri 3x3 Indonesia Tournament merupakan kompetisi usia muda yang diinisiasi oleh PT Supersport Sensation (SSS) International, bekerja sama dengan DPP PERBASI, dan didukung penuh oleh Bank Mandiri sebagai mitra utama.
Anthony Gunawan selaku perwakilan Perbasi bidang 3x3 menyebut ajang ini sangat penting sebagai pembinaan usia muda.
"Kita memang sangat membutuhkan grassroot yang mana dari ajang ini akan jadi pemain kita ke depannya," kata Anthony dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (4/8/2025).
"Memang uniknya di 3x3 ini masing-masing pemain punya individual ranking jadi mirip dengn badminton ya, di mana ranking ini bisa meloloskan mereka ke level atau zona asia."
"Kejuaraan dunia atau Olimpiade jadi dari Perbasi sang berterima kasih juga dan saya mungkin akan banyak lagi diskusi lagi kedepannya untuk berjalan selaras dan satu tujuan yang clear bahwa Indonesia akan berprestasi di 3x3," sambungnya.
![Kepala Sub Bidang 3x3 Perbasi, Anthony Gunawan (tengah) dalam juma pers IBL 3x3 2019 di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (4/7/2019). [Dok. IBL]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/04/34489-anthony-gunawan.jpg)
Sejak pertama kali digelar pada 2022, turnamen ini telah menjadi ajang pembuktian bagi talenta muda nasional.
Beberapa alumni yang kini memperkuat Timnas 3x3 antara lain Evelyn Fiyo, Angelica Jennifer Chandra, Christine Aldora Djundawan, Natasya Amelia Putri, dan Tasya Heru Saputra.
Bahkan, Fiyo dan Natasya tampil di ajang prestisius FIBA 3x3 Women’s Series Jakarta 2025. Di sektor putra, nama Jonathan Patrick Alex turut mewakili Indonesia di kancah internasional.
Baca Juga: Tak Puas Perdana Juara IBL, Dewa United Incar Back to Back
Direktur SSS International, Azwan Karim, menambahkan bahwa sejumlah alumni turnamen ini juga berhasil menembus klub-klub profesional di ajang Indonesia Basketball League (IBL).
Di antaranya Arlan Bryan Jason (Prawira), Junior Ibrahim (Dewa United), serta Kevin dan Brian (Satya Wacana).
Tak sedikit pula yang kini menjadi andalan daerah masing-masing di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Sejak bergulir pada 2022, setiap edisi turnamen ini diikuti oleh lebih dari 2.000 atlet 3x3 dari berbagai penjuru Indonesia,” ujar Azwan Karim.
Seiring berkembangnya penyelenggaraan, Mandiri 3x3 Indonesia Tournament juga memperluas kategori usia yang dipertandingkan.
Dari awalnya hanya KU-18 dan KU-23, kini telah mencakup KU-15 dan KU-12 Mix. Pada tahun ini, penyelenggaraan turnamen terbagi dalam tiga ZONA utama.
Zona Sumatera, dimulai di Medan pada 23 Agustus 2025 untuk babak play-in, dilanjutkan dengan final regional pada 24 Agustus.
Zona NTB dan Bali, untuk pertama kalinya digelar pada 6 September (play-in di Lombok dan Bali) dan final regional pada 13 September di Lombok.
Zona Pulau Jawa, dengan empat lokasi play in yakni
Yogyakarta (20 September), Surabaya (27 September), Jabodetabek (4 Oktober), dan Bandung (5 Oktober), sebelum final regional digelar di Jakarta pada 11 Oktober 2025.
Total hadiah yang diperebutkan pada tahun ini mencapai lebih dari Rp200 juta.
Biaya pendaftaran sebesar Rp1 juta per tim, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, seiring dengan peningkatan kualitas kemasan acara dan sistem kompetisi.
“Format play-in kini tidak lagi sistem gugur, melainkan sistem grup, sehingga setiap tim minimal akan bermain tiga kali. Hal ini diharapkan memberi pengalaman kompetitif yang lebih optimal,” lanjut Azwan.
Turnamen juga tetap menerapkan standar kompetisi resmi FIBA, termasuk penggunaan perangkat event maker yang memungkinkan para pemain memperoleh peringkat FIBA.
Pendaftaran telah dibuka sejak Juli 2025, dengan kuota maksimal 12 tim per kategori guna menjaga kualitas kompetisi.