Widya menegaskan, aspek hidrasi dan keberlanjutan merupakan dua elemen penting yang tidak bisa dipisahkan dari olahraga lari.
Circularity Tour: Edukasi Langsung
Tak hanya itu, sepuluh peserta terpilih juga diajak mengikuti Circularity Tour, program edukatif yang berisi aktivitas plogging (lari sambil memungut sampah), kunjungan ke fasilitas daur ulang Bali PET, hingga melihat langsung produksi botol daur ulang di pabrik AQUA Mambal.
Sejak 2018, Bali memang menjadi fokus utama penerapan berbagai inisiatif keberlanjutan.
Hingga kini, program multipihak yang dijalankan berhasil memberdayakan lebih dari 25 ribu pemulung di seluruh Indonesia, didukung jaringan 100 bank sampah binaan, 11 collection center, 3 TPST, 32 TPS3R, dan 10 mitra recycling business unit. Totalnya, lebih dari 31.500 ton sampah plastik berhasil dikumpulkan setiap tahun.
“Dengan menyediakan air berkualitas dan menghadirkan edukasi lingkungan, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya hidrasi dan tanggung jawab terhadap sampah plastik,” tutup Arif.