- Persiapan SEA Games 2025 dipastikan tetap berjalan meski kursi Menpora kosong.
- Program pemusatan latihan atlet tidak terganggu oleh reshuffle kabinet.
- Legacy positif dari era Dito Ariotedjo akan tetap dilanjutkan.
Suara.com - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat menegaskan bahwa persiapan Indonesia menuju SEA Games 2025 di Thailand tetap berjalan mulus, meski kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) saat ini tengah kosong usai reshuffle kabinet.
"Enggak, enggak ada terganggu. Kita tetap jalan (persiapan) kok itu. Kan yang berganti kan bukan atletnya. Kecuali kalau atletnya yang diganti," ujar Taufik Hidayat seusai acara Puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional ke-42 Tahun 2025 di Cibubur Youth Elite Sport Center, Jakarta Timur, Selasa (9/9).
Menurut Taufik, pergantian Menpora tidak berdampak signifikan terhadap program pemusatan latihan nasional yang telah disiapkan.
Atlet tetap menjalani program sesuai rencana, sehingga target di ajang multi cabang olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu diyakini tidak terganggu.
"Kalau (perubahan) yang di atas kan enggak ada masalah (dengan para atlet). Mereka (atlet) kan sudah berjalan juga. Programnya semua sudah berjalan," tambahnya.
Ia menegaskan peta jalan pembinaan olahraga Indonesia saat ini masih on track.
Banyak hal yang sudah diletakkan fondasinya oleh Dito Ariotedjo selama lebih dari dua tahun menjabat Menpora akan tetap diteruskan.
"Hal yang baik dan yang positif kami akan teruskan legacy-nya untuk ke depannya," kata Taufik.
Seperti diketahui, posisi Menpora kini kosong setelah Dito Ariotedjo resmi diberhentikan dari kabinet pada Senin (8/9).
Baca Juga: Apa Kiprah Puteri Komarudin di Bidang Olahraga? Santer Disebut Jadi Menpora Baru Gantikan Dito
Pengumuman reshuffle dilakukan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga menjadi satu dari lima pos yang terkena perombakan, bersama Kemenko Polhukam, Kementerian Keuangan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Kementerian Koperasi.
Dengan situasi itu, Wamenpora memastikan transisi kepemimpinan tidak akan mengganggu fokus utama: menjaga persiapan atlet menuju SEA Games 2025 yang dijadwalkan berlangsung Desember mendatang, demikian Antara.