Regenerasi dan Konsistensi
Selain Tontowi/Liliyana, mantan Juara Dunia 2001 Hendrawan yang kini menjadi Technical Advisor PB Djarum, menilai bahwa kualitas peserta audisi kali ini cukup merata di setiap kategori usia.
Menurutnya, aspek teknik dasar, footwork, hingga semangat juang jadi kriteria penting untuk melahirkan atlet masa depan.
“Saya melihat secara general talenta-talenta yang ada di Audisi Umum PB Djarum 2025 hampir merata. Perlu ditekankan bahwa bakat-bakat yang terpilih bukan berarti nantinya pasti akan menjadi juara,” kata Hendrawan.
"Kami tentu berusaha memberikan yang terbaik agar talenta mereka terus berkembang, tapi tentu banyak faktor yang mempengaruhi mereka dapat sukses atau tidaknya di masa depan."
Liliyana pun menegaskan pentingnya konsistensi peserta yang sudah berkali-kali mengikuti audisi.
“Mereka yang ikut audisi lebih dari sekali artinya punya daya juang dan keinginannya besar untuk masuk PB Djarum. Mereka yang belum berhasil harus melihat patokan kualitas atlet yang bergabung PB Djarum dari audisi ini seperti apa, sehingga bisa introspeksi dan evaluasi agar di tahun depan bisa lebih baik,” ucapnya.