- Kehadiran MotoGP di Mandalika bukan hanya ajang balap, tetapi juga representasi kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan event olahraga internasional
- Penyelenggaraan MotoGP Mandalika mendorong pertumbuhan sport tourism, memperkuat UMKM
- IMI menegaskan MotoGP Mandalika menjadi wadah pembelajaran dan motivasi bagi generasi muda
Suara.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Moreno Soeprapto menyampaikan dukungan penuh organisasi terhadap penyelenggaraan Pertamina Grandprix of Indonesia 2025 yang akan kembali digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat.
Moreno menegaskan bahwa MotoGP merupakan salah satu ajang olahraga otomotif paling bergengsi di dunia, dan kehadirannya di Indonesia menjadi kebanggaan sekaligus momentum penting untuk menunjukkan kapasitas bangsa dalam menggelar event internasional.
"IMI sejak awal berkomitmen mendukung penuh terselenggaranya MotoGP di Mandalika. Tidak hanya sebatas ajang balap, tetapi MotoGP Mandalika adalah simbol kemajuan Indonesia di mata dunia, sekaligus wadah untuk mendorong pertumbuhan sport tourism yang menjadi fokus pemerintah," kata Moreno.
MotoGP Mandalika dapat menjadi stimulan bagi lahirnya lebih banyak event otomotif baik di tingkat daerah maupun nasional.
Dengan keberhasilan Mandalika, diharapkan pemerintah daerah, komunitas, dan industri akan semakin terdorong untuk menyelenggarakan ajang otomotif lain yang memberi dampak ekonomi dan sosial.

"MotoGP Mandalika adalah pemantik. Dengan suksesnya ajang ini, kita berharap semakin banvak event otomotif lahir di berbagai daerah, yang pada gilirannya memperluas manfaat bagi masyarakat dan memperkuat ekosistem otomotif Indonesia," tegasnya.
Salah satu poin penting yang ditegaskan IMI adalah bahwa kehadiran MotoGP di Mandalika memberikan dampak besar terhadap pembinaan generasi muda pebalap Indonesia.
IMI berkomitmen menyiapkan jalur pembinaan berjenjang, mulai dari balap motor tingkat daerah, nasional, hingga kejuaraan internasional, agar bibit pembalap muda Indonesia memiliki kesempatan meniti karier menuju MotoGP.
Ajang Mandalika menjadi jendela
inspirasi sekaligus wadah pembelajaran teknis, karena IMI juga melibatkan SDM lokal seperti marshal, steward, dan race official yang berinteraksi langsung dengan standar penyelenggaraan dunia.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
"MotoGP Mandalika adalah ruang belajar sekaligus motivasi. Kami ingin suatu saat anak muda Indonesia tidak hanya menonton di Mandalika, tetapi juga turun ke lintasan sebagai pebalap MotoGP," tegasnya.
IMI menyoroti bahwa penyelenggaraan MotoGP di Mandalika tidak hanya
berdampak pada sektor olahraga, tetapi juga memberikan efek berganda pada perekonomian daerah.
Kehadiran ribuan wisatawan, baik mancanegara maupun domestik, akan meningkatkan sektor pariwisata sekaligus membuka peluang besar bagi pelaku UMKM lokal.
"IMI melihat MotoGP Mandalika sebagai momentum emas untuk menumbuhkan UMKM lokal."
"Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi semua pihak, masyarakat sekitar Mandalika bisa merasakan langsung manfaat dari perhelatan ini." tambahnya.
"Kami optimistis MotoGP Mandalika 2025 akan menjadi event yang tidak hanya sukses dari sisi penyelenggaraan, tetapi juga sukses membawa dampak nyata bagi masyarakat, UMKM dan pariwisata Indonesia," tutupnya.