Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino menjuarai Indonesia International Challenge 2025 setelah lawan dari Korea Selatan mundur pada gim penentuan.
Putra dan Daniel mengakui sempat tegang dan banyak melakukan kesalahan, tetapi kemenangan ini menjadi dorongan besar untuk meningkatkan kepercayaan diri.
Gelar tersebut menjadi trofi perdana Putra/Daniel sebagai pasangan ganda putra Indonesia.
Suara.com - Ganda putra Indonesia, Muh. Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino, berhasil meraih gelar Indonesia International Challenge (IIC) 2025 setelah lawan mereka asal Korea Selatan, Song Hyun Cho/Jin Sung Ik, memutuskan mundur pada gim penentuan.
Sebelumnya, kedua pasangan bermain ketat di dua gim pertama dengan skor 20-22 dan 21-19 pada final yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (16/11/2025).
Putra menilai kemenangan ini menjadi suntikan motivasi besar untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya.
"Setelah unggul kami malah tegang dan tidak berani adu pukulan jadi banyak melakukan kesalahan sendiri dan ragu-ragu. Gelar ini jadi menambah kepercayaan diri kami ke depan," ujar Putra.
Daniel juga mengakui performanya di partai final belum sepenuhnya stabil karena masih banyak melakukan kesalahan yang memberi keuntungan bagi lawan.
"Tapi kami terus fokus untuk mendapat poin dengan pola menyerang dan menekan lawan. Setelah unggul beberapa poin, akhirnya kami malah mengendurkan sehingga tekanannya berbalik," kata Daniel, yang bersama Putra menjadi unggulan pertama di turnamen ini.
Ia turut bersyukur karena gelar ini menjadi pencapaian pertama mereka sebagai pasangan ganda.
"Kami bersyukur bisa meraih gelar di sini, gelar pertama kami sebagai pasangan," ucap Daniel.
(Antara)
Baca Juga: Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open