Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang

Baca 10 detik

Jonatan Christie tersingkir di babak pertama Australian Open 2025 setelah kalah 17-21, 7-21 dari Yushi Tanaka, meski datang sebagai unggulan pertama.
Ia mengakui performanya buruk dan tidak berkembang.

Kekalahan ini menghentikan tren positif Jonatan yang sebelumnya meraih gelar di Hylo Open, Korea Open, dan Denmark Open.

Suara.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, harus menerima kenyataan pahit setelah langsung tersingkir pada babak pertama Australian Open 2025.

Bermain sebagai unggulan pertama, Jonatan gagal menunjukkan performa terbaiknya dan takluk dari pemain Jepang, Yushi Tanaka, di Quaycentre, Olympic Boulevard, Rabu (19/11/2025).

Jonatan menyerah dalam dua gim dengan skor 17-21, 7-21, hasil yang jauh dari ekspektasi melihat statusnya sebagai pemain favorit juara.

Sejak awal pertandingan, ia terlihat kesulitan menemukan ritme permainan dan tidak mampu keluar dari tekanan lawan.

Upayanya mengejar ketertinggalan pun sering terhenti akibat kesalahan sendiri maupun hilangnya momentum pada saat-saat penting.

Jonatan tidak menampik bahwa penampilannya kali ini sangat mengecewakan. Ia mengakui bahwa permainan yang ditunjukkan jauh di bawah persiapan yang sudah ia lakukan.

“Hari ini (Kemarin-red) sangat jauh dengan apa yang sudah dipersiapkan. Jelek mainnya dan tidak bisa berkembang," kata Jonatan di laman resmi PBSI.

"Di gim pertama beberapa kali sudah mulai mepet poinnya, malah matinya yang tidak-tidak. Ada beberapa kali juga bola dia bergulir di net jadi menghentikan momentum saya yang sedang mengejar," imbuhnya.

Hasil di Australian Open 2025 memutus rentetan prestasi apik Jojo setelah sebelumnya meraih gelar Super 500 Hylo Open. Sebelum itu, dia juga menjadi yang terbaik di turnamen Super 500 Korea Open dan Super 750 Denmark Open.