ISS 2025 Hadir Desember, Bahas Masa Depan Industri Olahraga Indonesia

Minggu, 23 November 2025 | 19:51 WIB
ISS 2025 Hadir Desember, Bahas Masa Depan Industri Olahraga Indonesia
Menpora Erick Thohir. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Baca 10 detik
  • Indonesia Sports Summit 2025 mengumpulkan pelaku industri, pemerintah, dan inovator olahraga.
  • Agenda dua hari memuat diskusi strategis, expo, hingga hiburan publik.
  • Erick Thohir menyebut ISS 2025 sebagai ruang kolaborasi untuk memperkuat ekosistem olahraga nasional.

Suara.com - Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 siap menjadi salah satu gelaran olahraga Indonesia paling komprehensif di akhir tahun.

Acara yang berlangsung pada 6–7 Desember di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, ini menghadirkan kolaborasi besar antara pelaku industri, akademisi, komunitas olahraga, hingga pemerintah.

Dikenal sebagai ruang temu penting bagi berbagai pemangku kepentingan, ISS 2025 berupaya memotret potensi industri olahraga Indonesia dari sisi ekonomi, kesehatan, pengembangan talenta, hingga peluang investasi.

Sektor ini kian dipandang sebagai bagian signifikan dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Gelaran hari pertama pada Sabtu (6/12/2025) dibuka pukul 13.00 WIB oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir.

Ia tampil sebagai keynote speaker melalui tema “Reimagining Indonesia’s Sports Future” di zona konferensi.

Setelah sesi utama, Erick juga dijadwalkan hadir di panggung expo bersama sosok-sosok ikonik dunia olahraga.

Di hari yang sama, beberapa tokoh pemerintahan turut mengisi diskusi tematik yang menyentuh sisi industri.

Salah satunya sesi “Empowering the Sports Industry Value Chain”, yang membahas peningkatan kualitas produk olahraga Indonesia dan strategi bersaing di pasar global.

Baca Juga: Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional

Panel lain pada sore hari mengangkat kolaborasi pengembangan ekosistem olahraga yang berkelanjutan, termasuk pemanfaatan ruang publik daerah dan rancangan pendanaan inovatif untuk infrastruktur olahraga nasional.

Rangkaian pada Minggu (7/12/2025) diawali diskusi bertajuk “Sports Medicine: The Science Behind National Fitness”.

Panel ini mengulas lebih jauh integrasi sports medicine dalam sistem kesehatan nasional, serta pengembangan pusat kebugaran berbasis ilmu pengetahuan.

Pakar kedokteran olahraga, dr Maria Lestari, hadir memberi perspektif tambahan mengenai performa atlet dan isu kebugaran perempuan.

Menjelang siang, panel “Sports and Education: Building the Next Generation of Athletes” membahas pembangunan jalur karier atlet sejak bangku sekolah dan perguruan tinggi.

Penguatan kompetisi pelajar, peningkatan kompetensi guru pelatih, hingga penerapan sports science menjadi fokus utama.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI