Sebarkan Dugaan Korupsi PM Turki, Dua Akun Twitter Diblok

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 21 April 2014 | 08:24 WIB
Sebarkan Dugaan Korupsi PM Turki, Dua Akun Twitter Diblok
Perdana Menteri Turki, Tayyip Erdogan (kiri) [Reuters].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepasang akun Twitter anonim, yang sering mengungkap dan menyebarkan dugaan praktik korupsi pemeritah, diblok di Turki, sejak Minggu (20/4/2014). Pemblokiran itu terjadi kurang dari sepekan setelah Twitter menyetujui permintaan pemerintah Turki untuk menutup sejumlah akun yang dituding membahayakan keamanan nasional.

Dua akun yang diblokir itu - @Haramzadeler333 dan @Bascalan - pernah membocorkan rekaman suara berisi percakapan antara Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan dan puteranya, Bilal, yang mendiskusikan cara untuk menyembunyikan sejumlah besar uang.

Kedua akun itu, yang masing-masing punya sekitar 400.000 follower, tidak bisa diakses di Turki, meski masih bisa diakses dari wilayah lain.

Twitter sendiri menolak mengomentari masalah yang dihadapi kedua akun itu, tetapi mengatakan bahwa perusahaan itu bisa memblokir akun Twitter tertentu sesuai prosedur yang berlaku, misalnya setelah adanya keputusan pengadilan.

Meski demikian Twitter mengatakan tidak akan memberikan informasi penggunanya kepada pemerintah mana pun.

"Twitter belum dan tidak akan memberikan infonrmasi pengguna kepada pemerintah Turki tanpa proses hukum yang valid," tulis Twitter.

Sebelumnya pada bulan lalu Twitter sempat diblokir oleh pemerintahan Turki dan Erdogan mengancam akan menyapu bersih Twitter setelah tudingan sejumlah bukti rekaman tentang korupsi di pemerintahannya menyebar di media sosial itu.

Sepekan setelah Twitter, giliran YouTube yang dilarang di Turki, setelah sebuah rekaman audio yang berisi percakapan tentang rencana untuk menyerang Suriah, bocor di layanan video milik Google itu. (CNET)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI