Misalnya soal CPU. Jika Anda menggunakan Intel Core i5-2500, maka akan memerlukan Mobo yang dilengkapi dengan socket LGA 1155. Demikian juga RAM, jika kamu memilih DDR4 maka Mobo yang dipilih juga harus memiliki socket yang sesuai.
Ukuran Mobo terkecil adalah tipe Mini-ITX dan untuk Mobo terbesar adalah Extended-ATX. Perbedaan ukuran Mobo akan mengakibatkan perbedaan jumlah fitur yang ada di dalam Mobo tersebut.
Contohnya, pada Mobo tipe Mini-ITX, kamu hanya akan mendapatkan 2 port USB 3.0 dan hanya bisa memasang 1 GPU, serta 2 keping RAM. Namun lain halnya dengan Mobo bertipe Extended-ATX, di situ kamu bisa mendapatkan 8 port USB 3.0 dan bisa memasang lebih dari 1 kartu grafis (GPU) serta lebih dari 2 keping RAM.
5. Case
Besar kecilnya mobo akan berpengaruh dengan pemilihan case, terdapat beberapa jenis case seperti Mini-ITX chassis untuk Mobo Mini-ITX, Micro Tower untuk Mobo Micro-ATX, Mid Tower untuk Mobo ATX, dan Full Tower untuk Mobo Extended-ATX.
Semakin besar ukuran case tentu akan semakin mahal harganya.Yang perlu kamu perhatikan dalam membeli case adalah aliran udara dan manajemen kabel di dalamnya.
Aliran udara penting untuk menjaga komputer kamu tetap dingin sehingga kinerja terus mumpuni. Tetapi untuk menjaga suhu udara komputer tetap dingin, kamu akan perlu komponen yang disebut cooler!
6. Cooler
Cooler atau pendingin penting untuk menjaga agar CPU dan GPU - dua komponen yang bekerja paling keras pada komputer gaming - tidak cepat panas dan usianya lebih panjang.
Lazimnya komputer telah dilengkapi dengan kipas pendingin, tetapi pada komputer gaming ini belum cukup. Karenanya JalanTikus menganjurkan agar kamu membeli pendingin yang menggunakan sirkulasi air alias water cooling. Tentu saja water cooling harganya lebih mahal.
7. Solid State Disk (SSD) dan Hard Disk
Menggunakan SSD (Solid State Disk) untuk kebutuhan gaming adalah suatu keharusan. Kamu bisa menggunakan SSD berkapasitas 240 GB untuk tempat Operating System dan game kamu. Kalau kamu tidak memiliki uang yang banyak, kamu bisa menggunakan SSD dengan kapasitas 120 GB.
Kenapa harus SSD? Karena SSD memiliki kecepatan baca/tulis yang lebih tinggi dari HardDisk sehingga game akan berjalan lebih lancar dan cepat.
Tapi, kalau kamu tidak punya cukup uang juga untuk membeli SSD, kamu enggak perlu sedih, kamu masih bisa menggunakan HardDisk. Namun, kamu harus cermat. Pastikan membeli HardDisk dengan kecepatan 7200 RPM karena dengan kecepatan tersebut game dapat berjalan dengan lancar.
HardDisk Western Digital Black atau Seagate Barracuda dapat kamu jadikan pertimbangan, karena keduanya memiliki kecepatan 7200 RPM.
Berbeda dengan SSD, Hard Disk memiliki kapasitas yang lebih besar dengan harga yang relatif lebih murah. Kamu bisa membeli HardDisk dengan kapasitas 1 TB (1000 GB) dengan harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan harga SSD dengan kapasitas 240 GB.
8. Power Supply Unit (PSU)
Komponen yang satu ini adalah komponen yang paling utama dari semua komponen yang bahas. Tanpa Power Supply, PC kamu enggak akan bisa nyala.
Kalau kamu sudah sampe tahap memilih Power Supply, kamu harus tahu kalau Power Supply itu memiliki berbagai macam kapasitas, yaitu dari kisaran 300 Watt sampai 1000 Watt. Sekarang pertanyaannya adalah berapa kapasitas Power Supply yang harus kamu beli?