"Hewan-hewan bisa mencium bau yang lebih baik karena kehadiran peningkatan reseptor," kata Dr D'Hulst seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (8/7/2016).
Tim berencana mengomersilkan teknologi dan telah mendirikan sebuah perusahaan bernama MouSensor. Fernstein Lab telah menerima dana dari Departemen Pertahanan AS untuk mengembangkan tikus dengan "penciuman super" itu sehingga dapat dilatih untuk mendeteksi TNT dan berpotensi menemukan ranjau darat.
Ini bisa berarti mengurangi jumlah tentara dan warga sipil yang harus mengambil resiko mengorbankan nyawanya untuk membersihkan ranjau atau menavigasi bidang tambang.