Suara.com - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), merujuk syarat perpindahan asosiasi, melarang Ciro Alves untuk membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Ciro Alves, sebagaimana pernyataan sang istri, Maria Eduarda Mondadori atau akrab disapa Duda, punya rencana untuk dinaturalisasi.
"Kami mau buka usaha di sini, sudah berencana beli rumah, dan ingin tinggal di Indonesia. Kami tidak akan kembali ke Brasil," ujar Duda dalam siaran langsung di akun media sosialnya beberapa waktu lalu.
"Kami harus naturalisasi bertiga (Ciro, istri, dan anak). Mungkin kita tinggal di Bandung selamanya."
Meski tujuan utama penyerang asal Brasil itu adalah untuk menetap di Indonesia dan berbisnis, wacana naturalisasi jelas turut membuka peluang sang pemain membela Timnas Indonesia.
Apalagi, kebutuhan akan striker tajam di lini depan masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih Shin Tae-yong. Ciro sendiri dikenal sebagai penyerang kreatif yang produktif mencetak gol maupun memberi assist.
Bersama Persib Bandung di Liga 1 musim ini, pemain berusia 35 tahun itu sudah mencatatkan 13 assist dan mencetak 6 gol.
Sejak merumput di Indonesia pada 2019, Ciro telah tampil dalam 158 laga dengan koleksi 65 gol dan 45 assist.
Angka ini menunjukkan kontribusi signifikan yang dapat dia berikan jika kelak membela Merah Putih.
Baca Juga: Media Inggris: Elkan Baggott Bekerja Keras di Luar Lapangan
Namun, proses naturalisasi Ciro Alves harus melewati ketentuan FIFA. Dalam regulasi yang berlaku, pemain yang tidak memiliki garis keturunan dari negara yang dituju harus tinggal di negara tersebut selama lima tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut untuk dapat memenuhi syarat membela timnas.
![Timnas Indonesia berpotensi mendapat suntikan kekuatan baru di sektor penyerang menyusul keinginan Ciro Alves untuk dinaturalisasi. [Dok. IG Ciro Alves]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/30/72491-ciro-alves.jpg)
Meski Ciro Alves sudah bermain di Indonesia sejak 2019, ia sempat kembali ke Brasil pada Mei 2022 ketika Liga 1 dihentikan akibat pandemi COVID-19.
Kepulangan itu menjadi ganjalan karena membuat masa tinggalnya di Indonesia tidak memenuhi syarat lima tahun berturut-turut yang ditetapkan FIFA.
Dengan situasi tersebut, Ciro diperkirakan baru bisa memenuhi syarat untuk memperkuat Timnas Indonesia pada tahun 2027—saat usianya telah menginjak 38 tahun.
Meski tergolong veteran, kualitas serta pengalamannya tetap bisa menjadi aset berharga bagi timnas di berbagai kompetisi.
Jika naturalisasi benar-benar terlaksana, Ciro akan menyusul jejak striker-striker naturalisasi non-keturunan lain yang pernah memperkuat Indonesia, seperti Cristian Gonzales, Ilija Spasojevic, Osas Saha, hingga Ezra Walian.