Honda dan Saitec Kembangkan Baterai dari Magnesium

Selasa, 11 Oktober 2016 | 14:17 WIB
Honda dan Saitec Kembangkan Baterai dari Magnesium
Contoh baterai lithium-ion pada telepon seluler (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Divisi riset dan pengembangan (R&D) Honda dan lembaga penelitian Saitec berhasil mengembangkan baterai baru berbahan magnesium, yang lebih efisien ketimbang baterai lithium-ion, lapor Nikkei Asian Review, Selasa (11/10/2016).

Honda serta Saitec, menurut sumber yang tak ingin disebutkan namanya, berencana memperkenalkannya dalam suatu pertemuan ilmiah di Chiba, Jepang pada bulan depan. Sumber tersebut juga mengatakan bahwa baterai magnesium tersebut diproyeksikan untuk diproduksi dan dijual mulai 2018 mendatang.

Akan tetapi, meski Honda turut berperan penting dalam penelitian tersebut, pemasaran dan penjualan baterai magnesium ini justru akan ditujukan pertama kali bagi para produsen smartphone. Tidak disebut bagaimana, juga kapan Honda bakal memanfaatkan teknologi tersebut untuk kendaraan masa depan mereka.

Baterai magnesium hasil kolaborasi Honda dengan Saitec akan membuat biaya produksi baterai smartphone drop hingga 96 persen ketimbang menggunakan baterai lithium-ion. Di sisi lain, daya tahan, usia, dan keamanan baterai diklaim sudah sama dengan baterai lithium-ion.

Para peneliti telah lama mencari cara untuk mengembangkan baterai magnesium. Pasalnya, baterai ini lebih murah ketimbang lithium-ion namun cepat sekali habis dayanya.

Untuk mengatasi problem daya tahan baterai, Honda dan Saitec memberikan vanadium oksida di kutub negatif dan magnesium di kutub negatif. Senyawa organik juga dicampurkan ke baterai tersebut untuk mencegah magnesium terbakar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI