Infografis
Suara.com - Adagium kuantitas tidak selalu menentukan kualitas tampaknya cocok untuk menggambarkan kemampuan kamera-kamera pada ponsel Nokia 9 PureView.
Dengan lima kamera belakang yang diusung Nokia 9 PureView, skor kamera ponsel ini justru jeblok ketika dilakukan uji coba menggunakan benchmark kamera ponsel, DxOMark.
Sebagai informasi, modul kamera di Nokia 9 PureView dibuat oleh Light, yang mengandalkan fotografi berbasis komputasi untuk meningkatkan kualitas gambar, yang seharusnya lebih bagus dari hasil jepretan sistem kamera yang hanya mengandalkan satu kamera.
Namun dalam ulasan yang dipublikasikan di laman resmi DxOMark, ponsel ini hanya mendapat skor 85, atau tidak lebih besar dari skor iPhone 7 yang dirilis 3 tahun lalu. Bahkan skor ini juga tak sanggup melampaui saudara kandungnya sendiri, yaitu Nokia 8 Sirocco.
Hasil ini cukup mencengangkan, mengingat di atas kertas Nokia 9 PureView mengandalkan kombinasi dari 5 kamera yang ada untuk foto, ditambah dengan informasi kedalaman dari sensor Time of Flight.
Teknik ini seharusnya bisa meningkatkan kualitas bokeh dan performa autofokusnya. Sialnya, logika seperti itu tidak sesuai dengan kenyataan karena hasil fotonya jauh di bawah ekspektasi.
Bahkan saat dibandingkan dengan hasil jepretan dari Google Pixel 3A yang hanya menggunakan satu kamera dan dengan harga yang jauh lebih murah, skor Nokia 9 PureView masih kalah jauh.
Tak hanya untuk foto, kualitas videonya pun tidak sehebat dengan klaim yang dibuat Nokia. DxOMark menilai, stabilization untuk videonya memang hebat. Tapi secara keseluruhan, performa videonya masuk dalam kategori jeblok.
