Meski demikian ia mengaku pihaknya masih fokus untuk mengembangkan purwarupa pesawat tersebut.
"Insyaallah tahun 2024-2025 selesai. Memang lama," jelas Ilham ketika itu.
R80 sendiri memiliki sejumlah teknologi dirgantara tercanggih saat ini. Ia sudah dibekali sistem kendali fly by wire yang menggunakan sinyal elektronik dalam memberikan perintah.
Pesawat R80 besutan Habibie yang menggunakan sepasang baling-baling itu juga diklaim lebih irit bahan bakar dan memiliki jarak terbang lebih jauh. Ia juga mampu tinggal landas dan mendarat di landasan pacu yang lebih pendek.
Karenanya R80, yang mampu menampung 80 - 100 penumpang, diklaim cocok untuk melayani Nusantara yang terdiri dari banyak pulau.