- Tes Realitas: Anda harus memeriksa lingkungan sekitar beberapa kali untuk melihat apakah Anda sedang bermimpi atau tidak.
- Wake Back to Bed (WBTB): bangun setelah lima jam, tetap terjaga untuk waktu yang singkat, kemudian kembali tidur untuk memasuki periode tidur REM, di mana mimpi lebih mungkin terjadi.
- Mnemonic Induction of Lucid Dreams (MILD): Teknik ini mengharuskan Anda bangun setelah lima jam tidur dan kemudian mengembangkan niat untuk mengingat bahwa Anda bermimpi sebelum kembali tidur, dengan mengulangi kalimat: "Lain kali aku bermimpi, aku akan ingat bahwa saya sedang bermimpi". Anda juga membayangkan diri Anda dalam mimpi yang jelas.
- Senses Initiated Lucid Dream (SSILD): melibatkan bangun setelah lima jam tidur dan kemudian berulang kali memfokuskan perhatian Anda pada sensasi visual, pendengaran, dan fisik selama 20 detik masing-masing sebelum kembali tidur. Teknik ini mirip dengan meditasi mindfulness tetapi melibatkan berulang kali pengubahan fokus Anda.
- Teknik hibrida menggabungkan unsur-unsur MILD dan SSILD: seperti teknik SSILD, melibatkan berulang kali memusatkan perhatian pada sensasi visual, dan fisik. Peserta juga mengulangi ungkapan: "Lain kali aku bermimpi, aku akan ingat bahwa aku sedang bermimpi" setiap kali mereka mengubah kesadaran mereka.
Itulah tadi penjelasan ilmuwan mengenai "cara mengontrol mimpi" melalui lucid dreaming agar kita bisa tertolong saat mimpi buruk, tertarik mempraktikkannya?