Pembuatan Vaksin Covid-19 Terburu-buru Bisa Sebabkan Tragedi, Ini Buktinya

Rabu, 02 September 2020 | 09:30 WIB
Pembuatan Vaksin Covid-19 Terburu-buru Bisa Sebabkan Tragedi, Ini Buktinya
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

CDC mengatakan peningkatan risikonya adalah sekitar satu kasus tambahan Guillain-Barre untuk setiap 100.000 orang yang mendapat vaksin flu babi. Karena hal itu, pemerintah kemudian menghentikan program untuk menyelidiki.

Butuh beberapa insiden bagi orang untuk mulai tidak mempercayai vaksin. Markel mengatakan sikap masyarakat mulai berubah antara 1955 dan proyek vaksinasi flu babi pada 1976 yang bermasalah.

Markel menyebut, ketidakpercayaan masyarakat terhadap sistem membuat gagasan bahwa FDA akan mempercepat proses ini sebelum uji klinis tahap akhir selesai "sangat bodoh".

Komisaris FDA Hahn mengatakan bahwa keputusan vaksin akan didasarkan pada data, bukan politik. Tetapi Kinch juga memiliki kekhawatiran yang sama dengan Markel.

Peneliti meriset pembuatan vaksin Merah Putih di salah satu laboratorium PT Bio Farma (Persero), Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi peneliti meriset pembuatan vaksin. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

"Ini bisa menyebabkan kerusakan besar," kata Kinch.

Kinch juga merupakan pasien dalam salah satu uji coba vaksin itu sendiri, mengataan proses uji klinis perlu diikuti sampai akhir. EUA yang terlalu dini hanya untuk mendapatkan vaksin dapat menyebabkan "skenario mimpi buruk" karena beberapa alasan.

Pertama, vaksin mungkin tidak aman. Kedua, jika tidak aman, orang akan kehilangan kepercayaan pada vaksin. Ketiga, jika vaksin tidak menawarkan perlindungan menyeluruh, orang akan memiliki rasa aman yang palsu dan akan meningkatkan risikonya.

Keempat, jika vaksin di bawah standar mendapat EUA, vaksin yang lebih baik mungkin tidak akan pernah mendapat persetujuan karena orang akan enggan untuk mendaftar dalam uji coba.

Kinch menambahkan bahwa banyak orang akan mati sia-sia jika pemerintah mengambil risiko dengan ini. Oleh karena itu, harus dilakukan dengan benar.

Baca Juga: Alhamdulillah, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Masuki Uji Coba Tahap 3

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI