Basis manufaktur di AS akan menempatkan Samsung pada posisi yang lebih baik untuk mencoba dan memenangkan pesanan dari raksasa industri ini.
Samsung juga bukan satu-satunya perusahaan yang memiliki ide ini. TSMC juga tengah bersiap membangun pabrik pembuatan chipnya sendiri senilai 12 miliar dolar AS atau Rp 168 triliun di Arizona, AS. Pabrik ini diharapkan bisa muncul pada 2024.
Samsung saat ini memiliki fasilitas di Austin, tetapi hanya mampu menjalankan proses yang lebih lama. Perlu fasilitas baru untuk jalur EUV.
Samsung hanya memiliki dua pabrik EUV saat ini. Satu terletak di fasilitas chip utamanya di Hwaseong sementara yang lain sedang dibangun di Pyeongtaek, Korea Selatan.
![Kantor Samsung di Korea Selatan. {Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/04/12129-kantor-samsung.jpg)
Pabrik baru akan berlokasi tepat di sebelah Fab Austin. Divisi Samsung AS telah membeli tanah di sebelah pabrik pada Oktober tahun lalu.
Samsung juga telah meminta Dewan Kota Austin mengizinkan penzonaan ulang lahan itu untuk pengembangan industri.
Dengan pemerintahan baru, Samsung juga mencari cara untuk merundingkan potensi insentif dengan Gedung Putih Biden. Ini telah mempekerjakan orang-orang di Washington DC untuk melobi kesepakatan itu untuk mendapatkan manfaat dan subsidi pajak apa pun.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Samsung ingin melanjutkan kesepakatan meskipun tidak mendapat insentif besar dari pemerintah.
Samsung tidak merahasiakan fakta bahwa sangat serius untuk menjadi pemain terbesar di industri. Itu berarti mencabut chip buatan TSMC juga tidak akan mudah.
Baca Juga: Deretan Fitur Ini Dihapus dari Smartphone Samsung
Wakil ketua dan pewaris de-facto Samsung, Lee Jae-yong telah mengatakan bahwa perusahaan akan menginvestasikan 116 miliar dolar AS selama sepuluh tahun ke depan untuk mengubah bisnis manufaktur dan desain chipnya.