"Sejarah ini terulang kembali melalui pengorbanan manusia pada Templo Mayor, saat jenazah korban dijatuhkan dari tangga," tambah Pennock.
Pahatan elang tersebut dibuat di kaki Templo Mayor dekat patung Coyolxauhqui, membuat para ahli menduga bahwa relief itu merujuk pada kisah tersebut dan pengorbanan manusia.
Relief dasarnya menyerupai gambar elang emas di Codex Borgia, manuskrip Aztec terkenal yang berasal dari abad ke-16.
Temuan elang ini menambahkan lapisan lain pada pemahaman para ahli tentang cara suku Aztec melihat sejarah mitos sebagai inti dari kepercayaan dan ritual.