Ilmuwan Uji Pencampuran Vaksin Covid-19 AstraZeneca dengan Pfizer

Senin, 08 Februari 2021 | 09:30 WIB
Ilmuwan Uji Pencampuran Vaksin Covid-19 AstraZeneca dengan Pfizer
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pearson0612/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dilansir dari Science Alert, Senin (8/2/2021), ini juga akan memungkinkan pemerintah untuk bereaksi dengan cepat jika persediaan salah satu vaksin mengalami kendala.

Penelitian ini juga akan menentukan apakah beberapa kombinasi vaksin memiliki lebih sedikit efek samping.

Para ahli berharap dengan menggabungkan vaksin dapat menghasilkan perlindungan yang lebih besar terhadap virus.

"Kombinasi vaksin harus bekerja setidaknya sebaik menggunakan satu vaksin," kata Dr Dr Peter English, mantan ketua komite British Medical Association.

Dr English menambahkan bahwa banyak vaksin bahkan bekerja lebih baik jika menggunakan vaksin berbeda untuk meningkatkannya, mengutip pada vaksin Hepatitis B sebagai contoh.

Vaksin Pfizer. (Anadolu Agency/Tayfun Cokun)
Vaksin Pfizer. (Anadolu Agency/Tayfun Cokun)

Rencana ini akan dimulai untuk merekrut peserta pada Februari dan diprediksi dapat memberikan hasil awal pada akhir Mei atau awal Juni.

AstraZeneca juga mengumumkan uji coba kombinasi terpisah antara vaksin buatannya dengan vaksin Sputnik V milik Rusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI