-
Manfaat Perlindungan Vaksin Booster Buatan Pfizer Cuma Tahan 3 Bulan? Ini Temuan Peneliti
Vaksin booster alias vaksin dosis ketiga diberikan untuk menambah perlindungan tubuh terhadap infeksi virus Corona, terutama varian baru yang terus muncul.
Selengkapnya -
WHO Rekomendasikan Pil Antivirus dari Pfizer untuk Pasien Covid-19, Ini Alasannya!
WHO lebih merekomendasikan pil antivirus Pfizer untuk virus corona Covid-19 daripada remdesivir karena berbagai alasan.
Selengkapnya -
CEO Pfizer Sarankan Pemberian Vaksin Keempat Setelah Vaksin Booster COVID-19
"Saat ini, seperti yang kita lihat, perlu booster keempat sekarang," kata Bourla.
Selengkapnya -
Pfizer Ajukan Izin Pemberian Booster Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 5-11 Tahun
Pfizer sedang mengajukan izin supaya bisa memberikan booster vaksin Covid-19 pada anak usia 5-11 tahun.
Selengkapnya -
Tak Perlu Khawatir, Vaksin Covid-19 Pfizer Mencegah Anak dari Penyakit Parah Akibat Infeksi Omicron
Vaksin Covid-19 Pfizer juga melindungi remaja dari varian Delta.
Selengkapnya -
Vaksin Covid-19 Anak-anak Kurang Efektif Lawan Varian Omicron, Ini Kata Peneliti!
Penelitian menemukan bahwa vaksin Covid-19 untuk anak-anak kurang efektif melawan varian Omicron.
Selengkapnya -
Studi: Vaksin Pfizer-BioNTech Turunkan Risiko Anak Dirawat karena COVID-19
Manfaat vaksinasi bagi kesehatan anak tidak perlu lagi diragukan, termasuk vaksin COVID-19. Penelitian terbaru membuktikan, vaksinasi membantu anak terhindar dari rawat inap.
Selengkapnya -
WHO sedang Menyelidiki Efek Samping Gangguan Pendengaran Akibat Vaksin Covid-19 Pfizer
Sebagian besar kasus gangguan pendengaran terjadi dalam 24 jam pertama setelah vaksinasi.
Selengkapnya -
Peneliti China Mengonfirmasi Kemanjuran Obat Covid-19 Paxlovid Buatan Pfizer
Tim peneliti sedang mempelajari hasil obat secara lebih spesifik.
Selengkapnya -
Mengandung Zat yang Bisa Menyebabkan Kanker, Pfizer Tarik Peredaran Obat untuk Darah Tinggi
Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer memutuskan menarik kembali dari peredaran obat tekanan darah tinggi karena mengandung zat yang berpotensi menyebabkan kanker
Selengkapnya -
Berpotensi Sebabkan Kanker, Obat Hipertensi Keluaran Pfizer Ditarik
Obat hipertensi tersebut diduga mengandung nitrosamin, zat yang berpotensi sebabkan kanker.
Selengkapnya -
Waspada Obat Tekanan Darah Tinggi Ini Berpotensi Timbulkan Kanker, Kini Ditarik dari Peredaran
Pfizer baru saja mengeluarkan penarikan sukarela obat tekanan darah tinggi
Selengkapnya -
Kabar Baik! Pfizer Luncurkan Uji Klinis Pil Covid-19 untuk Kelompok Anak
Pil Covid-19 bernama Paxlovid sebenarnya sudah disahkan pada Desember 2020 oleh FDA.
Selengkapnya -
Sembuhkan Pasien dari COVID-19, Pemerintah Malaysia Bakal Menerima Obat Antiviral Produksi Pfizer
Pemerintah Malaysia bakal menerima obat antiviral perawatan pasien COVID-19 Paxlovid produksi Pfizer yang direncanakan diterima negara ini pada dua minggu mendatang
Selengkapnya -
Indonesia Terima 3,5 juta Dosis Vaksin Pfizer dari Pemerintah AS
Sebanyak 2.300.220 dosis vaksin mendarat pada Jumat pukul 02.00 WIB yang merupakan kedatangan vaksin tahap ke-204.
Selengkapnya -
Kabar Baik, Indonesia Kedatangan 3,4 Juta Dosis Vaksin Pfizer Sumbangan Amerika Serikat
Indonesia kembali mendapatkan kabar baik terkait pengendalian pandemi COVID-19, dengan datangnya dosis vaksin sumbangan dari negara sahabat.
Selengkapnya -
Indonesia Kedatangan Lagi 3,4 Juta Vaksin Pfizer Bantuan dari Amerika Serikat
Indonesia kembali kedatangan sebanyak 3.499.470 dosis Vaksin Pfizer yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Jumat (4/3/2022).
Selengkapnya -
CDC: Memberi Jarak 8 Minggu Antar Dosis Vaksin Covid-19 Menurunkan Risiko Miokarditis
Namun, penelitian CDC mengarah pada vaksin Pfizer dan Moderna.
Selengkapnya -
6 Vaksin Booster Covid-19 yang Telah Disetujui BPOM di Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya
Hingga kini ada 6 jenis vaksin booster yang disetujui di Indonesia.
Selengkapnya -
Studi: Vaksin Pfizer Ternyata Kurang Efektif Lindungi Anak Usia 5-11 Tahun dari Virus Omicron
Vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 dosis rendah ternyata kurang efektif melindungi anak usia 5-11 tahun dari infeksi virus omicron.
Selengkapnya